- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar khususnya, Pertamax, sebesar Rp250 per liter. Penurunan harga ini berlaku mulai 1 September 2015.
"Harga pertamax series, memang mengikuti fluktuasi harga minyak dan kurs dolar. Secara kombinasi, harga minyak dan kurs secara total memang turun," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 1 September 2015.
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan penurunan harga pertamax tak signifikan. Dia hanya turun sekitar Rp200-Rp300 per liter.
"Kurang lebih segitu (turunnya)," kata Wianda di DPR, Jakarta. Menurut dia, Pertamina memang menyesuaikan harga pertamax series setiap dua minggu sekali.
Sekadar informasi, harga pertamax turun 250 per liter. Semula, pertamax dibanderol dengan harga Rp9.250 per liter. Kini, harganya turun menjadi Rp9.000 per liter.
Lalu, harga pertamax plus dan pertamina dex juga demikian. Harga pertamax plus dibanderol dengan harga Rp10.000 per liter. Harga pertamax plus turun sebesar Rp300 per liter dari harga semula, yaitu Rp10.300 per liter.
Begitu pula dengan harga pertamina dex yang turun Rp300 per liter menjadi Rp11.000 per liter dari harga awalnya Rp11.300 per liter. (one)
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.
