Mantan Petinggi KPK Pegang Bank BTN, Ini Alasannya

VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno menunjuk Chandra Hamzah sebagai komisaris utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero)/BTN.

Ada alasan mengapa Rini menunjuk mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai komisaris utama bank pelat merah tersebut.

Dia mengatakan, jabatan komisaris utama di BTN kosong setelah ditinggal pergi oleh Sukardi Rinakit. "Setelah kami me-review, kami membutuhkan (pengganti untuk mengisi posisi) komisaris yang lama kosong," kata Rini di Jakarta, Rabu, 2 September 2015,.

Selain itu, penunjukkan Chandra ini seiring dengan keinginan dia. Sebab, mereka ingin mengembangkan BTN. "BTN ingin kami kembangkan lebih lanjut, maka membutuhkan posisi komisaris," kata dia.

Seperti yang diketahui, BTN menyetujui pengangkatan bekas petinggi KPK itu untuk menggantikan Sukardi Rinakit melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sukardi yang menjabat sebagai komisaris utama per 24 Maret 2015, sudah mengajukan pengunduran diri pada 4 Juni 2015.

(mus)

Dirut BTN Digadang-gadang Jadi Bos Bank Mandiri

Namun Maryono mengaku masih terus fokus memajukan kinerja BTN.

VIVA.co.id

7 Januari 2016