Konversi Elpiji 3 Kg Sudah Mencapai 29 Provinsi

Ilustrasi subsidi energi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Pemerintah akan memperluas wilayah konversi elpiji tabung tiga kilogram (Kg) ke Indonesia bagian timur yaitu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku pada tahun depan.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2015, konversi minyak tanah ke elpiji sudah mencakup 29 provinsi.

Pemerintah telah melakukan kebijakan konversi minyak tanah ke elpiji sejak tahun 2007 hingga 2014. Realisasi distribusi paket perdana elpiji tabung ukuran tiga kilogram mencapai 56,071 juta paket.

Dijelaskan Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja, pada tahun ini rencananya akan dibagikan 1,13 juta paket perdana tabung elpiji tiga kilogram.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

Sementara itu, untuk volume elpiji tabung tiga kilogram pada tahun ini, dari kuota yang ditetapkan sebesar 5,766 juta metrik ton, realisasinya mencapai 3,635 juta metrik ton.

Terkait konversi minyak tanah ke elpiji tahun 2016, Pemerintah tengah menyiapkan aturan sebagai dasar hukum pendistribusian elpiji tabung tiga kilogram di NTB, NTT dan Maluku.

Mengenai konversi bahan bakar minyak (BBM) ke elpiji untuk nelayan, belum dapat dilakukan tahun ini karena produsen konverter kit di dalam negeri belum memenuhi persyaratan standar nasional indonesia (SNI). 

“Kami usulkan Perpres (peraturan presiden) untuk ini (konversi BBM ke LPG untuk nelayan) dan nanti Kementerian Perindustrian akan mengeluarkan spesifikasi yang harus dipenuhi,” kata Wiratmaja. (ase)

Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016