Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Dolar Amerika Serikat (AS) masih terus menguat menjelang pengumuman data tenaga kerja yang keluar akhir pekan ini dan pertemuan Bank Sentral AS (Fed) pada pekan ketiga September.
Berdasarkan Foreign Exchange Reference Rate Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, kurs tengah dolar AS akhir pekan ini, Jumat 4 September 2015, di posisi Rp14.178. Kurs dolar naik Rp18 dibanding dengan kemarin yang berada di Rp14.160.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Berdasarkan Foreign Exchange Reference Rate Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia, kurs tengah dolar AS akhir pekan ini, Jumat 4 September 2015, di posisi Rp14.178. Kurs dolar naik Rp18 dibanding dengan kemarin yang berada di Rp14.160.
Baca Juga :
Awal Pekan, Hati-Hati Rupiah Terdepresiasi
Sementara itu, kurs dolar AS di Bank Central Asia (BCA) dijual di Rp14.185 dan kurs beli di Rp14.155. Sedangkan di Bank Mandiri kurs jual dolar AS dipatok Rp14.190 dan kurs beli Rp14.160.
Dolar AS semakin menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya. Mata uang Eropa, euro, tergelincir ke level terendah dalam tiga minggu terhadap dolar AS di bawah US$1,1. Mata uang Jepang terhadap dolar AS juga berada di posisi terendah dalam tiga bulan di 133,13 yen per dolar AS.
Analis NH Korindo Security Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju mata uang rupiah masih melemah, karena tidak adanya sentimen positif yang cukup kuat menolong rupiah keluar dari zona merah. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, kurs dolar AS di Bank Central Asia (BCA) dijual di Rp14.185 dan kurs beli di Rp14.155. Sedangkan di Bank Mandiri kurs jual dolar AS dipatok Rp14.190 dan kurs beli Rp14.160.