Enam Ketakutan Terbesar Eksekutif Keuangan Saat Ini

Ilustrasi pria atau eksekutif muda
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Menjabat sebagai
chief financial officer
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
(CFO) atau kepala eksekutif keuangan di situasi ekonomi saat ini bukanlah hal yang mudah. Bos keuangan itu dipaksa untuk menghadapi banyak variabel masalah yang menawarkan tantangan baru setiap hari.

Orang-orang Kaya Sedunia Lagi 'Ketakutan' Saat Ini
Peran sebagai kepala keuangan tidak pernah ada habisnya. Apakah akan berjuang untuk menjalankan tugas dengan baik atau akan menyewa bakat terbaik yang tersedia di pasar pencari kerja. 

Konsultan Audit Independen dan Penasihat Keuangan, Grant Thornton, baru-baru ini melakukan survei sebanyak 912 CFO untuk mengetahui masalah berat yang paling besar yang ada di pikiran mereka tahun ini. 

Dilansir dari Business Insider, Rabu 9 September 2015, berikut adalah enam kekhawatiran di kalangan CFO saat ini. 

1. Ketidakpastian ekonomi

Lebih dari setengah CFO atau 55 persen mengatakan, mereka percaya ketidakpastian ekonomi akan terus berlanjut selama setidaknya 12 bulan ke depan. Meskipun faktanya, ada beberapa atau sebesar 49 persen dari CFO mengatakan mereka percaya ekonomi akan tetap tidak berubah, dan 43 persen mengatakan ekonomi akan meningkat selama tahun depan.
  
2. Disfungsi Kongres

Hal yang paling membuat CFO prihatin dan frustrasi terkait "disfungsi di kongres" adalah keterlambatan dalam pembahasan undang-undang, misalnya rencana akan memperpanjang lebih dari 50 ketentuan pajak yang saat ini mereka memanfaatkan setiap tahun.
 
Studi ini menemukan bahwa 37 persen dari CFO bertindak seolah-olah ekstensi parlemen tidak akan terjadi, 26 persen mengasumsikan risiko bahwa hal itu tidak akan terjadi, dan hanya sembilan persen percaya ekstensi akan bergerak maju.

3. Suku bunga dan mata uang

Eksekutif ini juga khawatir bahwa dolar AS yang kuat berpengaruh pada kinerja perusahaan di luar negeri dan menekan pertumbuhan pendapatan di Amerika Serikat. CFO lainnya di studi ini merespons dengan berbagai alasan atas kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed). 

4. Cybersecurity

Sebanyak 44 persen dari CFO mengatakan, perhatian yang paling signifikan dalam organisasi mereka adalah risiko cybersecurity. Sementara itu, 57 persen lainnya mengatakan, yang paling mengkhawatirkan apabila kejahatan itu tidak terdeteksi. 

5. Kepatuhan peraturan

Sebanyak 45 CFO dalam studi tersebut mengkhawatirkan meningkatnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mematuhi peraturan yang ada. Mereka menyebutkan kepatuhan pemerintah sebagai tantangan pertumbuhan terbesar mereka. 

Hampir sepertiga atau 31 persen dari CFO mengatakan mereka takut bersaing dengan peraturan pemerintah yang menjadi semakin lebih menantang.

6. Risiko pertumbuhan 

Kebanyakan CFO atau 80 persen mengatakan mereka akan mengejar pertumbuhan di pasar yang sudah mapan, dan 54 persen mengatakan mereka akan meningkatkan cadangan kas yang ada. Mereka juga mengisyaratkan bahwa antusiasme mengenai merger dan akuisisi dapat berkurang tahun ini.

Beberapa kekhawatiran di atas tentu saja tidak semua dianggap malapetaka. Beberapa atau 70 persen dari CFO mengatakan mereka bekerja keras untuk menemukan dan menjaga bakat besar yang dimiliki. Sementara itu, 67 persen mengungkapkan rencana untuk meningkatkan gaji pada tahun mendatang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya