Bangun PLTG Gorontalo, PP Rogoh Kocek Ratusan Miliar Rupiah

Ilustrasi Pembangkit Listrik.
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVA.co.id - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PP) merogoh dana ratusan miliar rupiah untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) bekapasitas 4x25 MW (Mega Watt) di Pohuwatu, Gorontalo.

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Direktur PLN Amin Subekti mengatakan, masuknya PLTG di Pohuwatu ini akan menambah daya pasok listrik ke sistem Sulawesi Utara Gorontalo (Sulutgo) sebesar 100 MW.

"PLTG di Pohuwato, yang berjumlah empat unit, dengan kapasitas masing-masing unit sebesar 25 MW, akan memberikan keleluasaan kepada PLN untuk memenuhi layanan listrik yang dibutuhkan pelanggan," kata Amin di Gorontalo, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 10 September 2015.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Amin mengungkapkan, listrik dari PLTG Gorontalo juga dapat memenuhi 70 MW sambungan calon pelanggan, yang saat ini masih dalam daftar tunggu.

Amin jugat mengatakan tambahan listrik dari PLTG ini mampu meningkatkan rasio elektrifikasi hingga 84,4 persen pada akhir 2016, dari 74 persen yang ada saat ini.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

Pembangkit listrik yang dibangun oleh PP ini punya kontrak pembangunan senilai US$97,35 dan Rp498,95 miliar, yang ditandatangani pada 30 Juni 2015 dan masa pembangunannya selama enam bulan.

Listrik dari PLTG Gorontalo akan dihubungkan melalui Gardu Induk (GI) Marisa ke sistem kelistrikan Gorontalo dan Sulawesi Utara.

PLTG Gorontalo menggunakan empat unit mesin turbin tipe TM2500, masing-masing berkapasitas 25 MW produksi General Electric (GE). Daya mampu sistem Sulutgo saat ini sebesar 320 MW, sedangkan beban puncak sistem mencapai 325 MW.

Akibatnya, masih terjadi kondisi defisit daya untuk memenuhi kebutuhan listrik di Gorontalo, yang menjadi bagian dari sistem Sulutgo.

"Kami sangat memahami kondisi kekurangan pasokan listrik ini. Kami berupaya dengan keras untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik, khususnya di Gorontalo," kata Amin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya