Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Akhir tahun 2015 menjadi awal terbuka Perekonomian bebas masyarakat ekonomi Asean (MEA). Namun, Indonesia masih tertinggal jauh dari Malaysia dan Singapura.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia di era Susilo Bambang Yudhoyono, Dai Bachtiar mengatakan ada dua negara di Asean yang ekonomi dan sumber daya manusia-nya (SDM) unggul jauh di atas Indonesia, yaitu Malaysia dan Singapura. Pasalnya pendapatan per kapita Malaysia (US$13.000) dan Singapura (US$51.000) masih jauh di atas Indonesia.
Baca Juga :
Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
"Seperti Singapura dan Malaysia ekonominya jauh diatas kita, mereka unggul dibidang SDM dan teknologi," Kata Dai Bachtiar saat ditemui usai mengisi seminar di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Sabtu, 12 September 2015.
Meski tertinggal, dari Malaysia dan Singapura di bidang SDM dan Teknologi. Dai mengungkapkan Indonesia masih unggul terhadap banyak negara-negara di Asean karena level ekonominya masih di bawah Indonesia.
"Negara-negara lain seperti Kamboja, Myanmar, Vietnam itu juga masih di bawah kita," ucapnya
Menurutnya, Ketertinggalan Indonesia dengan dua negara tetangga itu masih bisa dikejar, jika masyarakat Indonesia dan pemerintah membentuk perekonomian yang mandiri.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski tertinggal, dari Malaysia dan Singapura di bidang SDM dan Teknologi. Dai mengungkapkan Indonesia masih unggul terhadap banyak negara-negara di Asean karena level ekonominya masih di bawah Indonesia.
