Komitmen Perusahaan Raksasa Dunia Bantu Pengungsi

Seorang pengungsi menggendong anaknya di Hungaria [SOROT PENGUNGSI]
Sumber :
  • REUTERS/Laszlo Balogh
VIVA.co.id
Inggris Dituding Tak Peka dengan Nasib Pengungsi
- Negara-negara benua Eropa saat ini sedang berjuang untuk mengatasi gelombang pengungsi yang melarikan diri akibat perang dan kemiskinann di negara asalnya. Hal tersebut membuat beberapa perusahaan besar di dunia berkomitmen membantu permasalahan tersebut. 

Kloter Dua Pengiriman 45 Migran ke Turki Dimulai
Dikutip dari CNN Money, Senin 14 September 2015, beberapa perusahaan multi nasional yang telah menyatakan komitmennya antara lain, Google, Goldman Sachs dan Volkswagen. 

Usai Bom Brussels, Polandia Tolak Terima Pengungsi
Google telah mengumumkan mengalokasikan satu juta euro atau setara dengan US$1,1 juta untuk organisasi internasional yang menyediakan tempat tinggal, makanan, air, perawatan medis, dan kebutuhan lainnya bagi para pengungsi atau orang-orang sangat membutuhkan.

Sementara itu, Goldman Sachs (GS) mengumumkan menyumbang dua juta euro atau sekitar US$3 juta yang disalurkan melalui PBB untuk pengungsi. Uang tersebut akan digunakan untuk membantu para imigran yang tiba di perbatasan Eropa dari negara-negara yang dilanda perang.

Perusahaan Uber menawarkan untuk mengirimkan para pengendaranya untuk mengumpulkan sumbangan pakaian dan mainan dalam kegiatan amal save the children di 20 negara di Eropa. Sedangkan Audi, berkomitmen menyumbang satu juta euro atau US$1,1 juta untuk mendukung program bantuan pengungsi tersebut. 

United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyampaikan, selain beberapa perusahaan tersebut, instansi PBB tersebut juga telah bermitra dengan beberapa perusahaan lain seperti Zara, Ericsson, Volvo, H& M dan Brown Forman untuk menangani para pengungsi tersebut. 

Hingga saat ini UNHCR telah menerima US$17 juta sumbangan dari perusahaan dan individu di seluruh dunia hanya waktu enam hari. 

Seperti diketahui, keinginan para pengungsi pergi ke Jerman telah memicu gelombang besar solidaritas negara-negara di dunia khususnya di kawasan Eropa. Banyak perusahaan di Jerman yang telah bergabung dalam upaya ini, dengan menwarkan pekerjaan dan tempat tinggal untuk pengungsi. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya