- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Maskapai Penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk, menutup jalur penerbangan Palembang-Jambi, sejak satu bulan terakhir ini. Hal itu, lantaran terkendala bencana kabut asap.
General Manager Garuda Indonesia Sumatera Selatan, Asa Perkasa, Senin 21 September 2015, mengatakan penerbangan dari Palembang- Jambi semuanya dibatalkan sampai kondisi cuaca stabil dan aman.
“Kondisi di Jambi, memang tidak bisa untuk dilakukan penerbangan. Kita lebih mengutamakan keselamatan. Dari semua jadwal, penerbangan Palembang-Jambi, sudah sebulan ini ditutup. Palembang kena asap, tetapi Jambi malah lebih parah," kata Asa.
Tak hanya penerbangan dari Palembang-Jambi yang ditutup, namun, jadwal penerbangan Palembang- Jakarta juga telah dikurangi akibat kabut asap.
Dari jadwal 10 penerbangan sehari di Palembang, kini Garuda Indonesia hanya melakukan sembilan kali penerbangan.
Jadwal penerbangan pagi rute Palembang-Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB kini telah ditutup. Sementara itu, untuk penerbangan pukul 07.00 WIB, diundur menjadi pukul 08.30 WIB.
"Kabut asap juga membuat beberapa kali penerbangan dari Jakarta ke Pangkal Pinang, tidak maksimal. Karena kabut asap di Pangkal Pinang sangat tebal, pesawat dari bandara Jakarta harus kembali lagi ke Jakarta," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk penerbangan dari Palembang ke Pangkal Pinang, juga beberapa kali terjadi penjadwalan ulang, karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Dampak dari berkurangnya penerbangan tersebut, penurunan jumlah penumpang sangat terasa di angka 10 persen dari Garuda Indonesia.
Satu unit pesawat yang biasa menampung sekitar 180 penumpang, kini hanya terisi sekitar 70 persen dari total kapasitas.
“Kami sarankan kepada para warga Sumsel, agar memesan tiket penerbangan di kisaran pukul 09.00 WIB. Karena pada jam tersebut, kabut asap sudah menipis dan jadwal penerbangan sudah kembali normal,” kata Asa. (asp)
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Buka dua rute baru dari Jakarta.
