The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Emas Tertekan

Emas batangan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Emas berjangka melemah dari hari sebelumnya, seiring penguatan dolar sehingga memengaruhi permintaan investasi emas. Penguatan Senin dipicu hasil keputusan The Fed yang tetap menjaga suku bunga acuan.

Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini

Wall Street dan saham Eropa rebound lebih dari 1 persen dalam perdagangan kemarin. Kepercayaan investor pulih sementara setelah Federal Reserve tunda kenaikan suku bunga.

Harga emas turun 0,5 persen menjadi US$1,132.91 per ons, sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,4 persen menjadi US$1,132.80 per ons. 
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

"Sedikit pemulihan di pasar ekuitas telah membuat harga emas sedikit terangkat,"  kata James Steel, analis untuk HSBC Securities di New York, dilansir dari CNBC, Selasa, 22 September 2015.
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar

"Fakta bahwa Fed tidak menaikkan suku pekan lalu akan memberi dukungan jangka panjang untuk pasar. Saya kira The Fed masih ingin menaikkan suku bunga dan menunggu kepastian kapan waktu yang tepat,"  kata David Jollie, analis dari Mitsui Precious Metals.

Emas domestik 

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk  (Antam) yang diperdagangkan hari ini turun Rp2.000 per gram menjadi Rp571 ribu dari Rp573 ribu. Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam turun Rp2.000 dari  Rp505 ribu per gram menjadi Rp503 ribu. 

Berikut, daftar harga emas Antam berdasarkan pecahan terkecil hingga terbesar dikutip dari laman logam mulia, Selasa, 22 September 2015. 

Harga emas logam lima gram dijual di Rp2.710.000, 10 gram Rp5,370 juta, 25 gram Rp13.350.000, 50 gram Rp26,650 juta, 100 gram Rp53,250 juta, 250 gram Rp133,000 juta, dan 500 gram Rp265,8 juta.

Semua ukuran emas tersedia hari ini. Pembelian emas secara langsung di kantor  Antam, dibatasi hingga 150 nomor antrean.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya