Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Bencana kabut asap yang melanda Indonesia membuat sejumlah penerbangan di Indonesia terganggu. Tak jarang, maskapai penerbangan yang mempunyai rute ke daerah Kalimantan dan Sumatera melakukan penundaan (delay) hingga pembatalan penerbangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
PT Citilink Indonesia menyatakan setidaknya telah membatalkan 30 penerbangan setiap harinya. Itu akibat bencana kabut asap yang melanda beberapa provinsi di Indonesia dan juga Singapura.
Baca Juga :
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Direktur Utama Citilink Indonesia, Albert Burhan, mengatakan pembatalan penerbangan tersebut mayoritas dilakukan untuk penerbangan ke wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Total kerugian, kita enggak ingat totalnya, tapi kalau yang cancel 30-an (penerbangan) sehari," ujar Albert di acara Garuda Indonesia Travel Fair, di JCC, Jakarta, Jumat 25 September 2015.
Albert mengaku bahwa memang tidak semua penerbangan ke wilayah tersebut dilakukan pembatalan. Ada sebagian penerbangan yang dilakukan perubahan jadwal (reschedule).
Menurutnya, dalam jangka panjang perseroan memang perlu melakukan upaya untuk membenahi tata operasional penerbangan Citilink saat bencana asap tersebut terjadi. Karena seperti diketahui, bencana asap tersebut terjadi setiap tahunnya.
"Jadi kita akan memikirkan, bagaimana pencegahan asapnya, sama pencegahan rute-rute kita ubah jadwal atau jam yang tidak banyak asap. Misalnya kalau sore mungkin visibility, lebih bagus," tuturnya.
Meskipun bencana asap masih melanda sejumlah wilayah di Tanah Air, namun manajemen Citilink memastikan tetap menjual tiket ke wilayah tersebut hingga saat ini. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Total kerugian, kita enggak ingat totalnya, tapi kalau yang cancel 30-an (penerbangan) sehari," ujar Albert di acara Garuda Indonesia Travel Fair, di JCC, Jakarta, Jumat 25 September 2015.
