Menyulap Pendapatan Jadi Miliaran Rupiah

Ilustrasi investasi.
Sumber :

VIVA.co.id - Apa yang harus dilakukan untuk merealisasikan judul tersebut? Satu-satunya cara adalah dengan memulai investasi.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Saat berinvestasi, bukan hanya keuntungan saja yang bisa diraih, tapi kemapanan keuangan di masa depan. Melalui investasi, bukan isapan jempol pendapatan Anda yang hanya jutaan rupiah, bisa disulap menjadi miliaran rupiah.

Namun, itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Agar aman dan memperoleh keuntungan di masa depan, memulai investasi butuh perhitungan.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Terlebih, kita termasuk seorang investor pemula. Melalui pengelolaan investasi yang tepat akan menghindarkan kita sebagai investor yang tidak kehilangan banyak uang.

Berikut adalah beberapa acuan yang bisa dimiliki ketika ingin memulai investasi:

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Punya tujuan dan waktu

Sebelum memulai investasi, jawab dulu, apa yang kita harapkan dari investasi yang akan dijalankan? Banyak jawabannya, mulai dari persiapan dana pensiun, pendidikan anak, membeli rumah baru, atau lainnya.

Tujuan tersebut memiliki waktu yang berbeda, yaitu jangka pendek atau jangka panjang. Maksudnya, ketika bisa menentukan tujuan investasi di awal, maka kita akan mendapatkan gambaran mengenai berapa lama target investasi akan dilakukan, dan jenis investasi yang cocok.

Pilih langsung atau tidak langsung

Teorinya, investasi terbagi dua jenis yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung kita akan memegang bukti fisik investasi yang dilakukan. Jenis investasi ini seperti membuka bisnis, membeli properti, atau membeli logam mulia.

Sedangkan, pada investasi tidak langsung kita tidak akan memegang bentuk fisik dari investasinya. Bentuknya seperti saham dan reksa dana. Jadi, sebagai investor Anda hanya memiliki tanda bukti atau sertifikat kepemilikan investasi.

Tentukan jenis yang sesuai

“High return, high risk”. Itulah hukum umum dalam investasi. Artinya, hasil investasi yang tinggi akan sebanding dengan risiko yang tinggi pula.

Ketika menjadi investor, kita mesti tahu setiap risiko yang ada pada produk yang dipilih. Ada baiknya bila sebelum memulai investasi kita mencari tahu lebih banyak tentang informasi investasi atau mengikuti forum finansial yang bisa membantu.

Investasi Anda adalah uang Anda, dan artinya modal masa depan Anda. Jika diperlukan, cari penasihat keuangan yang bisa membantu mengetahui portofolio pribadi dan mengenali jenis-jenis investasi. Dengan begitu, Anda akan bisa mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui profil risiko Anda.

Wajib uang tidak terpakai

Investasi selalu butuh modal. Tapi bukan berarti harus mengorbankan budjet wajib bulanan untuk memulai sebuah investasi.

Jadi, uang yang digunakan adalah uang yang betul-betul tidak dipakai (idle money), bukan menggunakan tabungan atau bahkan menggunakan dana darurat yang Anda miliki.

Bahkan, bila harus menyisihkan pendapatan untuk berinvestasi. Idealnya Anda hanya boleh menggunakan 10 persen diantaranya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya