Lima Investasi Bodong Legendaris Dunia

Penghasilan uang saku.
Sumber :
  • http://mrasyiduddin.blogspot.com

VIVA.co.id - Berhati-hati ketika ingin berinvestasi adalah hal wajib yang harus kita lakukan. Bila tidak, bukan untung yang didapat, malah buntung.

Tapi, itulah yang terjadi pada beberapa kasus penipuan investasi yang pernah terjadi di dunia yang diulas pada artikel ini.

Penipuan keuangan didefinisikan sebagai tindakan sengaja menipu seseorang mengenai transaksi keuangan untuk tujuan keuntungan pribadi. Kebanyakan penipuan ini umumnya dilakukan oleh para penjahat kerah putih, seperti profesional bisnis.

Jadi mereka memiliki pengetahuan yang cukup dalam transaksi keuangan, dan melihat ada peluang untuk melakukan penipuan.

Berikut adalah beberapa investasi bodong yang pernah tercatat menjadi yang terbesar sepanjang masa.

Charles Ponzi
 
Tokoh ini cukup popular dalam masalah investasi bodong. Bahkan, skema yang diciptakannya masih sering dipakai untuk menjalankan penipuan investasi dan dikenal sebagai skema ponzi.

Namun, siapa sebenarnya Ponzi?

Lahir di keluarga sederhana dan serba kekurangan, membentuk jiwa dan pemikiran Charles Ponzi untuk selalu gesit melihat peluang yang mampu menghasilkan uang.

Ponzi bekerja menjadi petugas pos di tanah kelahirannya Italia, dan merupakan sosok pintar yang pernah mengenyam pendidikan di salah satu universitas besar di Italia yaitu University of Rome La Sapienza. Keinginannya untuk menjadi cepat kaya membuat dirinya menciptakan skema investasi pada tahun 1920 di Amerika yang menipu banyak orang.

Baca juga: Langkah Jitu Memulai Investasi

Ketika itu, dikenal sebuah kupon khusus yang dapat diperjualbelikan sebagai pengganti perangko di seluruh dunia. Karena berlaku di seluruh dunia, maka kupon tersebut menjadi komoditas yang menjanjikan untuk dijual.

Ia memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan 50 persen keuntungan dalam waktu 45 hari dan 100 persen keuntungan selama 90 hari untuk seseorang yang menanamkan investasi pada kupon yang dijualnya.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Mengapa orang-orang percaya? Sebab, ia beralasan harga kupon di satu negara, berbeda dengan negara lainnya. Di situlah margin keuntungan ditawarkan kepada investor oleh Ponzi.

Masyarakat pun tertarik dengan investasi yang ditawarkan oleh Ponzi. Selama beberapa hari, ia berhasil mendapatkan ribuan dollar.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Meskipun ternyata ia menggunakan uang dari investor terbaru untuk membayar investasi dari investor sebelumnya setelah 90 hari berselang.

Atas penipuan ini, Ponzi pun harus menghabiskan total 17 tahun penjara, dan dideportasi kembali ke Italia.

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Mark Dreier

Mark Dreier merupakan seorang pengacara populer yang menjual surat berharga fiktif untuk melindungi nilai dana dan klien kaya lainnya.

Ia menciptakan dokumen palsu untuk meyakinkan nasabahnya, saham yang dijualnya adalah nyata. Selanjutnya, ia akan menggelapkan uang untuk kepentingan pribadi. Dreier tertangkap pada 2008 atas transaksi ilegalnya.

Baca juga: Mengenal Investasi Tunai

Dari hasil penyelidikan, Dreier diperkirakan telah melakukan penipuan mencapai US$400 juta. Ia pun dihukum 20 tahun penjara.

Kweku Adoboli
 
Warga negara Ghani dan lulusan dari Universitas Nottingham ini dianggap sebagai pegawai penting dari perusahaan investasi UBS British. Namun, Kweku Adoboli menciptakan transaksi fiktif yang melebihi batas perdagangan yang dibolehkan oleh otoritas bursa London.

Kegiatannya meliputi investasi dalam perdagangan tidak sah sebesar US$2,3 miliar. Bahkan, selama bertugas di UBS, Adoboli telah memanipulasi catatan keuangan dan menyembunyikan semua kerugiannya. Dengan kerugian lebih dari £1,5 miliar, angka ini menjadi penipuan terbesar dalam sejarah Inggris.

Baca juga: Bedanya Mulai Investasi di Usia 25 dan 35

Barry Minkow
 
Sebelumnya, Barry Minkow memulai perusahaan restorasi karpet bernama ZZZZ ketika berusia 21 tahun. Bahkan, ia cukup populer saat itu dan pernah menjadi tamu di Oprah Winfrey Show.

Penipuannya berawal dari pernyataannya yang mengungkapkan, nilai bisnis karpetnya sekitar US$110 juta ketika memasuki pasar saham. Padahal, 86 persen aset dari perusahaan itu semuanya tidak ada.

Dengan memakai motif bisnis skema Ponzi, penipuannya terungkap ketika salah satu kliennya menemukan kebohongan yang dibuat Minkow.

Ia juga divonis melakukan penipuan kartu kredit guna menipu investor sebesar US$100 juta. Ia pun divonis hukuman 25 tahun penjara, dan dibebaskan setelah tujuh tahun.

Sempat menjadi seorang pendeta, Minkow juga didakwa lagi dengan kasus manipulasi dan kecurangan saham di San Diego Community Bible sebesar US$3 juta dolar.

Kim Woo Choong
 
Ia adalah pendiri Daewoo Group, seorang konglomerat besar di Korea Selatan. Tetapi, pihak berwenang percaya, Choong telah membuat penipuan keuangan tunggal terbesar di Asia ketika memiliki laporan keuangan palsu antara 1997–1998.

Laporan keuangan palsu ini menggelembungkan nilai ekuitas Daewoo sebesar US$32 miliar dari nilai sebenarnya.

Baca juga: Mengenal Investasi Emas dengan Cara Gadai

Saat penipuan itu terungkap, 20 orang eksekutif perusahaan tersebut dipenjara selama enam bulan. Sementara Choong melarikan diri dan pergi ke Perancis.

Ia kemudian ditangkap oleh pihak berwenang ketika kembali ke Korea Selatan pada 2005. Ia dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara atas kejahatan penipuan sebesar US$22 miliar. Choong juga didaulat untuk membayar denda US$10.600.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya