Sebelum Lunasi Kredit Tanpa Agunan Pertimbangkan 5 Hal Ini

Ilustrasi meminjam dana
Sumber :
  • Dokumentasi HaloMoney

VIVA.co.id - Dengan kemudahan yang dimiliki, banyak orang yang mengambil kredit tanpa agunan. Tujuannya bermacam-macam, mulai dari kebutuhan sangat mendesak, atau pun darurat, seperti biaya anak sekolah, renovasi rumah, atau membayar biaya rumah sakit.

Kredit tanpa agunan memang memiliki persyaratan mudah, namun ada beberapa hal yang wajib Anda ketahui saat melakukan pelunasan.

Lunasi dengan kredit jangka panjang

Taruhlah Anda telah menjalani kredit tanpa agunan. Setelah beberapa waktu, Anda mungkin merasa angsurannya terlalu besar, sehingga ingin segera melunasi.

Sayangnya, dana yang ada tidak mencukupi. Kemudian, berpikir untuk mengambil kredit jangka panjang yang cicilannya lebih ringan guna menutup pinjaman tersebut.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Namun, kami tidak menyarankan. Sebab, hampir semua pinjaman jangka pendek, di antaranya kredit tanpa agunan, menggunakan perhitungan bunga flat, atau jumlah bunga tiap bulan tetap.

Berbeda dengan pinjaman jangka panjang, yang biasanya menggunakan sistem bunga efektif. Dalam sistem bunga efektif ini, jumlah bunga yang dibayarkan semakin lama semakin kecil.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Jadi, jika Anda mengambil kredit jangka panjang untuk menutup kredit jangka pendek. Sama saja Anda seperti membayar bunga lebih banyak (bunga dari kredit jangka panjang) untuk menutup pinjaman sebelumnya, yang sebenarnya bisa dilunasi kapan saja dan tidak perlu terburu-buru, karena besarnya bunga adalah tetap.

Lunasi dengan kartu kredit

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Pinjaman perorangan umumnya digunakan untuk keperluan mendesak. Sebaliknya, kartu kredit memudahkan pembayaran transaksi belanja.

Sayangnya, tidak jarang pengguna kartu kredit berpikir untuk melakukan pelunasan tagihan pinjaman yang dimilikinya dengan meminjam kembali dari kartu kredit lain.

Bahkan, seseorang melunasi pinjamannya dengan gabungan kartu kredit lebih dari satu kartu. Hal ini pun tidak disarankan.

Di sini, lagi-lagi masalah bunga. Sebab, bunga kartu kredit lebih tinggi dibanding pinjaman pribadi yang Anda miliki.

Baca juga: Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit

Lunasi dengan jual aset investasi

Apabila, Anda memiliki pinjaman pribadi dan aset investasi dalam waktu yang bersamaan, maka tidak disarankan melunasi pinjaman pribadi dengan menjual aset investasi.

Kenapa? Sebab, investasi dirancang jangka panjang. Sedangkan kredit tanpa agunan bersifat jangka pendek. Sehingga, nilai timbal balik investasi Anda akan lebih kecil dibandingkan dengan bunga dari pinjaman pribadi Anda tersebut.

Tujuannya pun berbeda. Biasanya pinjaman untuk keperluan darurat, sedangkan investasi digunakan untuk meningkatkan nilai aset di atas bunga bank, atau bunga kredit.

Baca juga: Pilih Tabungan, Reksa Dana, atau Investasi

Lunasi dengan mengambil top up

Program ini sering ditawarkan oleh bank di saat Anda telah menjalani masa cicilan lebih dari satu tahun. Tetapi, pinjaman pribadi dengan bunga flat memungkinkan Anda mendapatkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi bunga pinjaman pada waktu yang berbeda.

Program top up adalah pinjaman baru yang diberikan kepada pemilik pinjaman pribadi, yang mempunyai riwayat pembayaran bagus dengan cara menutup pinjaman sebelumnya. Dan, memberikan sisa dari nominal pinjaman baru kepada peminjam dengan perhitungan bunga dan jangka waktu kredit yang berlaku saat pengajuan pinjaman baru (pinjaman top up) tersebut.

Hal yang perlu diingat adalah bahwa tujuan Anda adalah melunasi pinjaman dan bukan membuka pinjaman baru. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya