- Dokumentasi HaloMoney
VIVA.co.id - Gaji habis tanpa sisa di tengah bulan, seakan sudah menjadi kodrat. Kejadian itu terus berulang setiap bulan.
Harus diakui memang, berapa pun jumlah penghasilan, pasti tidak akan pernah cukup jika tidak diatur dengan baik. Bahkan, tidak ada cara khusus pengaturan keuangan yang cocok dan berhasil untuk semua orang.
Layaknya diet, kita perlu melakukan beberapa kali percobaan sebelum menemukan cara yang pas untuk melakukannya.
Karena itu, agar tidak habis di tengah bulan, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan ketika menerima gaji.
Cek rincian
Rincian apa yang ada dalam gaji Anda? Apakah itu gaji pokok, tunjangan perjalanan, tunjangan medis, dan penggantian biaya-biaya lain yang pernah Anda klaim. Cek semua rincian tersebut untuk mengetahui bahwa nominal uang yang didapatkan telah sesuai.
Bila perlu, cek kembali bukti pembayaran yang pernah diminta penggantian (reimburse) oleh Anda. Dengan cara ini, ketika terjadi kesalahan penghitungan, bisa langsung memberitahukan pada divisi keuangan.
Bisa jadi, jumlah yang Anda terima tidak sesuai, alias kurang dan bisa dikreditkan pada penerimaan gaji bulan berikutnya. Lumayan!
Bagi-bagi
Di sini bukan maksudnya jadi orang yang gemar sedekah, kemudian langsung membagi-bagikan gaji yang diterima kepada orang lain.
Karena Anda memiliki banyak kebutuhan pengeluaran, maka wajib membagi-bagi gaji yang diterima ke beberapa alokasi pengeluaran. Misalnya, berapa persen dari jumlah gaji yang harus digunakan untuk menyelesaikan tagihan dan utang?
Berapa persen yang harus digunakan untuk belanja? Tabungan? Atau, bahkan investasi.
Baca juga: Cukup Hemat Rp 200 Ribu, Gaji Tidak Habis di Tengah Bulan
Punya pembayaran otomatis
Berapa banyak tagihan yang perlu dibayar setiap bulan? Mulai dari kartu kredit, listrik, telepon, atau tagihan lain. Dibanding harus mengingat tanggal dan melakukan pembayaran tagihan satu persatu, mengapa tidak mengaktifkan fitur pembayaran otomatis yang saat ini ditawarkan oleh sejumlah bank.
Fasilitas ini akan membantu membayar semua tagihan yang dimiliki, dengan cara memotong saldo di tabungan secara otomatis setiap bulannya. Kelebihannya, semua tagihan bisa dibayarkan tepat waktu dan denda keterlambatan yang jumlahnya cukup lumayan bisa dihindari.
Baca juga: Mau Ajukan Kredit Sesuai Gaji? Ini Rasio yang Bisa Diajukan
Miliki bonus tahunan sendiri
Anda mungkin pernah tidak punya uang, atau tabungan sama sekali, padahal saat itu musim liburan tiba.
Lebih buruk lagi, setelah bekerja bertahun-tahun, Anda seakan tidak pernah merasakan gaji Anda untuk membeli sebuah benda mahal yang Anda idamkan.
Contohnya, seperti membeli mobil, atau membeli rumah. Siklus hidup Anda datar. Lebih buruk lagi diiringi dengan beban utang.
Agar tidak selalu terulang seperti itu, cobalah untuk menciptakan bonus tahunan sendiri. Maksudnya mengalokasikan sejumlah gaji secara otomatis, di tabungan terpisah dan nantinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Penetapan waktu bisa dilakukan selama enam bulan, satu tahun, atau bahkan lebih.
Demi tujuan ini, ada beberapa produk yang bisa dipilih, seperti tabungan rencana atau deposito. Dengan demikian, dalam waktu tertentu, misal akhir tahun, dana tersebut bisa ditarik dan dinikmati. (asp)
