Bahas Perkotaan, RI Jadi Tuan Rumah Pertemuan Internasional

Model kota futuristik di Australia pada 2050 dan sesudahnya
Sumber :
  • www.architecture.com.au / John Gollings
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Tahun 2010, populasi penduduk yang tinggal di kota-kota Asia Pasifik tercatat mencapai 750 juta jiwa. Mewujudkan kota yang layak huni dan berkelanjutan secara inklusif memerlukan keterlibatan semua aktor pembangunan perkotaan. 

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai
Sebab itu, seluruh pemangku kepentingan di seluruh dunia terus melakukan kajian dan berkoordinasi, untuk dapat mengembangkan area perkotaan yang berkelanjutan khususnya dalam mendorong ekonomi masing0masing negara. 

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017
Pada bulan ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah tiga event internasional terkait perkotaan pada, yakni Asia Pacific Urban Forum Youth (APUFY) pada tanggal 17-18 Oktober 2015 dan  Asia Pacific Urban Forum 6 (APUF 6) pada tanggal 19-21 Oktober 2015.

Kemudian, sebagai acara puncak, pada tanggal 21-22 Oktober 2015 akan digelar Konferensi Tingkat Menteri atau High Level Regional Meeting (HLRM) yang akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
 
Dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Sabtu 3 Oktober 2015, dijelaskan, penyelenggaraan ketiga event tersebut merupakan pertemuan awal para pemangku kepentingan menjelang penyelenggaraan Habitat III yang akan dilaksanakan tahun depan di Quito, Ekuador.

Habitat III merupakan Konferensi Tingkat TInggi (KTT) global PBB setelah adopsi dari agenda pembangunan setelah 2015. Pertemuan tersebut akan menguatkan kembali kemitraan strategis para pemimpin dalam pembahasan agenda pembangunan kota berkelanjutan yang baru. 

Indonesia yang terpilih sebagai anggota biro panitia persiapan Habitat III, tahun ini akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi wilayah Asia-Pasifik serta panitia persiapan rapat Habitat III pada bulan Juli 2016 di Surabaya.
 
APUFY akan diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan badan PBB untuk Program Permukiman (UN-Habitat) dan didukung oleh Bank Pembangunan Asia (ADB), serta berbagai mitra kerja lainnya, termasuk organisasi pemuda, kelompok masyarakat, dan juga lembaga ilmu pengetahuan. 

Acara tersebut akan melibatkan 300 peserta dari Indonesia dan negara-negara Asia-Pasifik dengan jumlah perwakilan yang seimbang. APUFY akan menyampaikan platform regional bagi pemuda Asia-Pasifik dalam mengartikulasikan isu-isu dan solusi perkotaan yang berdampak pada kehidupan mereka dan komunitasnya. 

Forum pertemuan pemuda Asia Pacific peduli perkotaan dan pemukiman ini, akan menawarkan langkah menuju penguatan kemitraan yang konstruktif dengan pemuda sebagai pemangku kepentingan kunci dalam menjawab isu-isu perkotaan yang dihadapi oleh kota Asia-Pasifik.
 
Agenda ke-2, APUF 6 akan mengusung tema ber tajuk "Pembangunan Kota yang Berkelanjutan di Kawasan Asia-Pasifik : Menuju Agenda Baru Perkotaan”. Berbagai macam isu baru dan sulit saat ini berkembang dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan di Asia-Pasifik dan daerah-daerah prioritas yang akan menjadi bagian penting dari agenda pembangunan setelah 2015. 

Gelaran ini juga akan memberikan rekomendasi pada pertemuan tingkat tinggi menuju Habitat III untuk wilayah Asia-Pasifik dalam hal isu-isu prioritas yang akan dipertimbangkan dalam agenda baru perkotaan. 
 
Hasil dari APUF-6 akan disampaikan dalam Pertemuan Regional Tingkat Tinggi (HLRM) sebagai masukan menuju Habitat III untuk wilayah Asia-Pasifik. Konferensi ini diadakan sejalan dengan siklus dwi-winduan (1976, 1996, dan 2016) untuk mendorong komitmen global terkait urbanisasi yang berkelanjutan yang difokuskan pada pelaksanaan agenda baru perkotaan. 
 
"Hasil pembahasan dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi sebagai masukan bagi pertemuan terkait agenda selanjutnya dalam rangka persiapan menuju Habitat III, di Ekuador." ujar Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dwityo A.Soeranto.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan menjadi panitia penyelenggara dari kegiatan APUFY, APUF 6, dan high level meeting (HLM) ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya