Nilai Efek Syariah di BEI Naik Jadi Rp2.721 Triliun

Ilustrasi keuangan syariah
Sumber :
  • Halomoney
VIVA.co.id
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan total nilai efek syariah mencapai Rp2.721 triliun, atau 34 persen dari total nilai efek yang sebesar Rp8.063 triliun pada akhir September 2015.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
"Ini merupakan signal yang menarik, karena memang trennya terus tumbuh, karena terjadi pertumbuhan keuangan syariah," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, di Padang, Sumatera Barat, Senin, 5 Oktober 2015.

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Kemudian, lanjutnya, efek syariah dalam bentuk saham market capitalitation (kapitalisasi pasar) di pasar modal sebesar 56 persen, atau mencapai sebesar Rp2.449 triliun dari total nilai efek saham Rp4.375 triliun per 30 September 2015. 

Dia menjelaskan, jumlah efek saham syariah mencapai sebanyak 318 efek saham, atau sekitar 62 persen dari total efek saham yang ada di BEI sebanyak 517 efek.

Sementara itu, jumlah efek reksadana syariah hanya sebanyak 85 dari total reksadana yang sebanyak 1.011 efek. Artinya, reksadana syariah hanya delapan persen dari total keseluruhan. Nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah tercatat, ada 11 dari 256 NAB.

Kemudian, sukuk korporasi sebanyak 41 efek, atau 10 persen dari total 406 efek, dengan outstanding senilai Rp8 triliun dari total Rp251 triliun. 

"Untuk sukuk negara ada 29 efek, atau 23 persen dari keseluruhan sebanyak 124 efek, dengan nilai Rp253 triliun dari total outstanding Rp3.181 triliun," tuturnya.

Selama lima tahun terakhir, Nicky mengungkapkan, saham syariah yang tercatat meningkat 34,17 persen, atau 81 saham dari 237 saham di 2011 menjadi 318 saham di 2015.

"Dari 2011 hingga tahun 2015, terjadi perkembangan, atau tambahan saham syariah. Hingga tahun ini tercatat ada 318 saham syariah," ujarnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya