Jokowi: Sudah Ada Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo optimistis perlambatan pertumbuhan ekonomi dapat segera diatasi. Menurutnya, serapan anggaran baik itu pemerintah pusat maupun daerah meningkat tajam di semester II 2015 dan bakal semakin besar di akhir tahun nanti.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016

"Kelihatan sudah ada kenaikan pertumbuhan ekonomi. Karena belanja APBN, APBD provinsi, kabupaten dan kota juga sudah di atas 60 persen. APBN pada Jumat kemarin sudah 64 persen," kata Jokowi saat Peluncuran Program Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja di PT Adis Dimension Footwear, Serang KM 24, Balaraja Barat, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin 5 Oktober 2015.

Meski mengakui terjadi perlambatan ekonomi, Jokowi masih berbangga perlambatannya tidak separah negara lain. Menurutnya, ketika negara lain bahkan anjlok hingga satu persen, Indonesia hanya anjlok 0,3 persen saja.

Jokowi yakin situasi ekonomi akan semakin membaik setelah program kebijakan ekonomi pemerintah dengan memberi kemudahan investasi digulirkan. Program padat karya yang menyerap ribuan tenaga kerja hingga tahun-tahun berikutnya  bisa mebangkitkan kembali gairah ekonomi Indonesia ke depannya.

"Perkiraan kita akhir tahun 92 sampai 94 persen serapan anggaran. Kita berharap itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara kita," kata Jokowi.

Dia meminta, tidak ada pesimisme walau situasi ekonomi saat ini sedang anjlok. "Kita harus optimis bisa naik pertumbuhannya dan tahun depan jauh lebih baik," katanya.

toko di pasar Senen

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Hanya fenomena politik jelang pilkada.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016