Fed Batal Naikkan Suku Bunga, Bursa AS Terdongkrak 1,5%

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan pada akhir pekan lalu dengan ditutup naik lebih dari 1,5 persen pada Senin 6 Oktober 2015.

Dilansir CNBC, Indeks Dow Jones naik 304 poin atau 1,85 persen ke 16.776 poin. Indeks S&P naik 1,83 persen dan Indeks Nasdaq naik 1,56 persen.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Data ekonomi AS yang diumumkan Jumat lalu menunjukkan perekonomian AS masih lemah. Hal itu memberikan kepastian bagi investor bahwa Bank Sentral AS (the Fed) tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini.

"Investor semakin yakin setiap kebijakan Fed tidak akan terjadi untuk sisa tahun ini. Sepertinya the Fed enggan menaikkan suku bunga pada September. Sekarang kita memiliki laporan lapangan kerja yang buruk," kata Kepala Investasi BMO Private Bank, Jack Ablin.

Saham General Electric menjadi salah satu perusahaan penyumbang kenaikkan setelah ditutup naik 5,3 persen. Saham Twitter naik hampir tujuh persen.

Data Tenaga Kerja AS menunjukkan tingkat pengangguran AS sekitar 5,1 persen. Investor melihat belum ada data-data positif dalam perekonomian AS. Ketidakpastian di kalangan investor terkait kebijakan Fed menaikkan suku bunga pun hilang.

Ilustrasi Wall Street

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016