Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengharapkan rupiah dapat melanjutkan penguatan setelah kemarin mata uang garuda ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat.
Masih melemahnya indeks dolar terhadap beberapa mata uang lainnya dapatĀ dimanfaatkan sebagai sentimen positif menuju perbaikan.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Masih melemahnya indeks dolar terhadap beberapa mata uang lainnya dapatĀ dimanfaatkan sebagai sentimen positif menuju perbaikan.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Diharapkan pula, sentimen internal yang cukup positif sehingga turut mendukung penguatan tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015.
Seperti diketahui, Kurs rupiah berhasil menguat tajam 0,98 persen atau 143 poin ke level Rp14.503 per dolar AS. Sepanjang kemarin, kurs rupiah bergerak pada level terkuat Rp14.488 per dolar AS dan terlemah Rp14.652 per dolar AS.
Reza juga mengatakan, imbas positif dari kenaikan sejumlah harga komoditas membuat indeks dolar mengalami penurunan. Tentu saja, momentum ini dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang global, terutama Asia dapat bergerak positif.
"Rupiah juga tidak tinggal diam di mana turut memanfaatkan kondisi tersebut agar dapat seperti terlihat menguat dan melampaui kekhawatiran kami sebelumnya bahwa masih terdapat potensi pelemahan lanjutan," tuturnya.
Reza memperkirakan pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp14.615-Rp 14.590 seperti kurs tengah Bank Indonesia.
"Tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Diharapkan pula, sentimen internal yang cukup positif sehingga turut mendukung penguatan tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015.