Rupiah Diharapkan Melanjutkan Penguatan

Dolar AS Tembus Rp14.000
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengharapkan rupiah dapat melanjutkan penguatan setelah kemarin mata uang garuda ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Masih melemahnya indeks dolar terhadap beberapa mata uang lainnya dapatĀ  dimanfaatkan sebagai sentimen positif menuju perbaikan.
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau


"Diharapkan pula, sentimen internal yang cukup positif sehingga turut mendukung penguatan tersebut," ujarnya di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2015.


Seperti diketahui, Kurs rupiah berhasil menguat tajam 0,98 persen atau 143 poin ke level Rp14.503 per dolar AS. Sepanjang kemarin, kurs rupiah bergerak pada level terkuat Rp14.488 per dolar AS dan terlemah Rp14.652 per dolar AS.


Reza juga mengatakan, imbas positif dari kenaikan sejumlah harga komoditas membuat indeks dolar mengalami penurunan. Tentu saja, momentum ini dimanfaatkan oleh sejumlah mata uang global, terutama Asia dapat bergerak positif.


"Rupiah juga tidak tinggal diam di mana turut memanfaatkan kondisi tersebut agar dapat seperti terlihat menguat dan melampaui kekhawatiran kami sebelumnya bahwa masih terdapat potensi pelemahan lanjutan," tuturnya.


Reza memperkirakan pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp14.615-Rp 14.590 seperti kurs tengah Bank Indonesia.


"Tetap harus dapat menyesuaikan dengan riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar," ujarnya.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya