Dolar Anjlok ke Level Rp14.382

Ilustrasi mata uang.
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id - Kepastian pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini, menyebabkan dolar AS merosot terhadap mata uang rupiah.

Berdasarkan, Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) kurs dolar AS anjlok Rp222 dibanding hari sebelumnya di Rp14.604 menjadi Rp14.382 pada hari ini, Selasa 6 Oktober 2015.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Mata uang Garuda berhasil menguat tajam, karena spekulasi kenaikkan suku bunga AS sudah hilang di pasar uang dunia.

Sementara itu, berdasarkan situs PT Bank Mandiri Tbk, kurs jual dolar AS dipatok Rp14.320 dan kurs beli di Rp14.220.

Di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dolar AS di Rp14.265 dan kurs beli Rp14.245.

Sedangkan kurs jual dolar AS di Bank Negara Indonesia (BNI) ditetapkan Rp14.345 dan kurs beli Rp14.155.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Baca juga Rupiah Diharapkan Melanjutkan Penguatan. (asp)

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016