- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id - Kepastian pasar bahwa Bank Sentral Amerika Serikat tidak akan menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini, menyebabkan dolar AS merosot terhadap mata uang rupiah.
Berdasarkan, Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) kurs dolar AS anjlok Rp222 dibanding hari sebelumnya di Rp14.604 menjadi Rp14.382 pada hari ini, Selasa 6 Oktober 2015.
Mata uang Garuda berhasil menguat tajam, karena spekulasi kenaikkan suku bunga AS sudah hilang di pasar uang dunia.
Sementara itu, berdasarkan situs PT Bank Mandiri Tbk, kurs jual dolar AS dipatok Rp14.320 dan kurs beli di Rp14.220.
Di Bank Central Asia (BCA), kurs jual dolar AS di Rp14.265 dan kurs beli Rp14.245.
Sedangkan kurs jual dolar AS di Bank Negara Indonesia (BNI) ditetapkan Rp14.345 dan kurs beli Rp14.155.
Baca juga Rupiah Diharapkan Melanjutkan Penguatan. (asp)