Ini Tips Keuangan dari Teman Dekat yang Harus Dihindari

Teman bisnis.
Sumber :
  • liveolive.com

VIVA.co.id - Teman dekat adalah seseorang tempat berbagi suka dan duka. Mereka mempedulikan kebahagiaan kita.

Maka tidak heran, teman dekat sering memberi rekomendasi atau saran demi kebahagiaan kita. Ini termasuk urusan finansial.

Sayangnya, tidak semua saran itu baik. Kenapa? Karena untuk urusan keuangan, kita harus bijaksana, tidak terburu-buru, dan bersikap objektif.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Hanya kita yang memahami pemasukan dan pengeluaran sampai sedetil-detilnya. Oleh karena itu sebaiknya hanya kita yang bisa mengambil keputusan keuangan terbaik untuk diri sendiri.

Meski begitu tetap boleh mendengar apa yang teman sarankan. Nah, apa saja saran yang sebaiknya tidak diikuti? Ini diantaranya.

1. Saat belanja

Teman dekat lebih peduli dengan kebahagiaan kita. Jadi kalau ia tahu kita punya uang kontan untuk belanja sesuatu yang sebenarnya dibutuhkan, dia pasti bilang "kalau kamu punya uangnya, ya udah beli aja".

Kasus tersebut bisa terjadi ketika sedang jalan-jalan ke mal. Mungkin kita memiliki pengeluaran penting berjumlah besar yang tidak mendesak. Dan, untuk pengeluaran tersebut, harus banyak-banyak menabung.

Rencana pengeluaran penting itu bakal tertunda kalau teman dekatmu sering berkata demikian.

2. Kartu kredit

Kartu kredit adalah cara pembayaran berutang dahulu sebelum jatuh tempo. Jadi tagihan tetap harus dibayar, dan itu bukan utang yang murah.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Bunganya bisa 30-40 persen dalam setahun. Dan biayanya tidak hanya itu saja. Tapi juga ada biaya administrasi rutin yang harus dibayarkan.

Jadi pertimbangkan baik-baik ketika dia bilang, "Pakai kartu kredit aja. Itu kan uang gratis. Sayang kalau enggak dipakai belanja". 

3. Liburan

Kamu dan teman dekat kamu mau liburan? Itu oke banget. Selain mengusir kebosanan, berwisata akan memberikan pengetahuan dan pengalaman baru. Tapi ada pilihan kelas wisata.

Jangan ikuti ajakan teman untuk wisata berbiaya tinggi. Misalnya, “Yuk beli ini beli itu, yuk. Gak apa-apa lah kita travelling ala kaum jet set yang belanjanya heboh itu”.

Padahal, itu sebenarnya sangat salah. Pilih liburan yang sederhana-sederhana saja. Wisata backpacking  terkadang lebih menyenangkan.

Baca Juga: Tiga Sumber Dana Untuk Biayai Kuliah Kamu Sendiri

4. Dalam investasi

Ingin cepat kaya dengan investasi di pasar modal? Pasar modal sudah membuktikan diri bahwa investasi di sana adalah salah satu investasi dengan tingkat pengembalian tertinggi.

Meski demikian, jangan taruh semua duit kamu di sana. Sebab risikonya tinggi sekali.

Kalau kamu termasuk yang berhati-hati, maka kamu akan deg-degan melihat nilai saham-saham yang kamu pegang naik dan turun begitu cepat.

Bila kamu bukan tipe investor pengambil risiko, jangan taruh semua uang kamu di pasar modal. Hindari saran dari teman baik seperti, "Investasikan aja semua uang kamu di pasar modal".

Baca Juga: 12 Cara Unik Untuk Menghemat Biaya Nikah

5. Masalah kuliah

Biaya kuliah memang mahal. Karenanya lulus cepat sangat penting.

Abaikan kalimat, "sudah bayar mahal-mahal, mosok mau diluluskan cepat-cepat".

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Pergunakan berbagai fasilitas dan kesempatan di kampus. Jangan disia-siakan.

Luluslah pada tepat waktu. Terlalu cepat lulus tanpa mengalami perkembangan di sisi mental dan karakter adalah kesia-siaan.

Jangan sampai kamu hanya lulus begitu saja tanpa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup.

6. Menabung

Mungkin ada teman yang menyarankan untuk hidup irit. Namun menabung tanpa belanja dan konsumsi sama sekali tidak benar.

Kepuasan, pengalaman, pengetahuan itu ada harganya. Kamu harus mengeluarkan uang untuk itu.

Dengan hidup irit tidak akan mendapatkan kepuasan, pengalaman, atau pengetahuan yang baru. Nah, sebab itu jangan terlalu irit dan menyimpan semua uang di tabungan.

Baca Juga: Ingin Kaya? Hindari 8 Kebiasaan Ini

Semua Keputusan ada di tangan kamu. Seorang teman pasti akan memperhatikan kebahagiaan kita.

Kamu harus kembali memperhatikan berapa banyak uang kontan di dompet, berapa isi saldo tabungan, serta rencana pengeluaran.

Seorang teman tidak tahu persis, sebab itu keputusan ada di kamu. Kamu yang tahu mana yang terbaik saat ini dan di masa datang. Uang itu ibarat  bensin untuk membiayai kehidupan. 

Baca Juga: 20 Negara Terkaya di Dunia

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya