Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan kembali menguatnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, pada hari ini, Selasa 6 Oktober 2015, didorong oleh dua faktor utama.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Terutama di (kondisi) globalnya, kepastian Amerika Serikat yang menaikkan bunga semakin lama makin kecil, itu yang membuat semua mata uang jadinya menguat. Lalu, demikian juga bursa saham kita," ujar Bambang di gedung DPR, Jakarta.
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Baca juga:
Faktor kedua, Bambang menjelaskan, adanya perbaikan ekonomi Indonesia. Penyesuaian aturan yang dibuat pemerintah diklaim mulai membuahkan hasil.
Meski demikian, dia menegaskan, pemerintah tetap meningkatkan kewaspadaannya, sehingga dapat mengantisipasi sejak dini jika gejolak global tersebut muncul kembali.
"Perkiraan sampai nanti isu The Fed muncul lagi. Kalau sekarang kan, isunya agak hilang dulu. Artinya, mungkin tahun ini tidak terlalu, mungkin bisa tahun depan isunya," kata Bambang
Baca juga:
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Faktor kedua, Bambang menjelaskan, adanya perbaikan ekonomi Indonesia. Penyesuaian aturan yang dibuat pemerintah diklaim mulai membuahkan hasil.