Kurs Dolar AS Kini di Bawah Rp14.000

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Mata uang dolar Amerika Serikat, terus melemah terhadap mata uang rupiah hingga diperdagangkan di bawah Rp14.000 pada transaksi hari ini, Rabu 7 Oktober 2015.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kurs tengah dolar turun Rp317 dibanding dengan hari kemarin dari Rp14.382 menjadi Rp14.065.

Sementara kurs jual dolar AS di perbankan nasional sudah berada di bawah Rp14.000.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Dikutip dari situs PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kurs jual dolar AS dipatok di Rp13.960 dan kurs beli di Rp13.910.

Sedangkan kurs jual dolar AS di Bank Mandiri ditetapkan Rp13.990 dan kurs beli Rp13.900. Di Bank Negara Indonesia (BNI) dolar AS dijual di 14.060 dan kurs beli ditetapkan Rp13.840.

Mata uang dolar AS terus merosot terhadap mata uang dunia lainnya. Kemungkinan Bank Sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga acuannya, telah menghentikan spekulasi di pasar uang dan mengakhiri penguatan dolar AS.

Mata uang Eropa, euro juga menguat terhadap dolar AS di US$1,12. Mata uang Jepang pun bergerak menguat menjadi 120,26 yen terhadap dolar AS. (asp)

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016