Pemerintah Cari Konsultan Independen untuk Blok Masela

Kilang LNG PT Arun
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein

VIVA.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, meminta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja, dan Kepala Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Amien Sunaryadi, mencari konsultan untuk pengembangan lapangan Blok Masela, Maluku.

"Menteri ESDM meminta SKK Migas dan Direktur Jenderal Minyak dan Gas mencari konsultan independen dengan reputasi kelas dunia, yang dapat memberikan rekomendasi profesional," kata Wiratmaja di Jakarta, dikutip dari laman Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Rabu 7 Oktober 2015.

2024, Blok Masela Siap Produksi?

Wiratmaja mengatakan, masukan dari konsultan independen yang berkelas dunia ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melakukan kajian, evaluasi terhadap rekomendasi revisi rencana pengembangan (PoD) I Blok Masela dari operator blok PT Inpex Inpex Masela Limited.

Sebelum memutuskan, Sudirman meminta Wiratmaja, mengkaji, dan mengevaluasi dengan melibatkan para ahli. Hasil evaluasi ini, akan disampaikan ke menteri ESDM untuk kemudian diambil keputusan yang jernih tentang Blok Masela.

"Kajian harus dilakukan secara mendalam, lantaran Blok Masela memiliki cadangan yang cukup besar dengan permasalahan yang kompleks," kata dia.

Sekadar mengingatkan, SKK Migas telah mengajukan rekomendasi revisi PoD I Lapangan Abadi, Blok Masela kepada menteri ESDM. Ini sebagai tindak lanjut permohonan Inpex Masela Limited pada tanggal 12 September 2014, yang mengusulkan perubahan skenario fasilitas produksi floating (terapung) LNG dari 2,5 metrik ton per tahun (MTPA) menjadi 7,5 MTPA.

Bakrie Dapat Proyek Rp1,4 Triliun di Blok Madura

Usulan ini diajukan Inpex, karena setelah dilakukan pengeboran pada tahun 2013-2014, cadangannya diidentifikasi jauh lebih besar, yaitu 10,37 triliun kaki kubik (TCF).

(asp)

Proyek Blok Masela Diminta Dipercepat
Ilustrasi sumur PGE.

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya

Blok-blok migas yang dikelola masih bisa diandalkan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016