Sumber :
- ANTARA FOTO/Tri SP
VIVA.co.id
- Menteri Pertanian Australia, Barnaby Joyce mengunjugi kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari ini, Rabu 7 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
Kunjungan tersebut, selain dalam rangka menjalin kerja sama investasi dengan Indonesia, juga untuk meningkatkan kerja sama binatang ternak (cattle partnership).
Kepala BKPM Franky Sibarani, mengatakan pemerintah telah menyiapkan lahan seluas satu juta hektare yang akan digunakan sebagai lahan untuk peternakan sapi.
"Jadi, sebetulnya kan ini kunjungan balasan, terkait dengan investasi dan program cattle partnership. Untuk peternakan sapi, pemerintah sudah sepakat mengalokasikan lahan sekitar satu juta hektare. Ini sesuai dengan rencana program percepatan pertanian," ujar Franky, di kantornya, Rabu 7 Oktober 2015.
Franky menjelaskan, penyiapan satu juta hektare lahan tersebut, disediakan 750 ribu hektare lahan sawit dan sisanya konversi lahan hutan.
"Konversi hutan itu bukan berarti ditebang, karena banyak lahan hutan itu. Statusnya masih hutan, tetapi lahannya sudah bukan hutan, itu yang akan kami manfaatkan," kata dia.
Sementara itu, untuk penetapan lokasi lahan tersebut belum diputuskan. Konsepnya, kata dia, adalah sesuai dengan kesepakatan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Lahan secara gambaran sudah ada, tetapi memang kalau kepastian lokasinya belum, meskipun sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena, ini juga sesuai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi, sebetulnya kan ini kunjungan balasan, terkait dengan investasi dan program cattle partnership. Untuk peternakan sapi, pemerintah sudah sepakat mengalokasikan lahan sekitar satu juta hektare. Ini sesuai dengan rencana program percepatan pertanian," ujar Franky, di kantornya, Rabu 7 Oktober 2015.
