Cadangan Minyak Indonesia 5,2 Miliar Barel

Ilustrasi Ladang minyak dan gas di lepas pantai.
Sumber :
  • Antara/ Saiful Bahri
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
- Komite Eksplorasi Nasional telah mengidentifikasikan potensi penambahan cadangan migas nasional sejumlah 5,2 miliar barel.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), cadangan minyak RI diperkirakan setara 2,7 miliar barel dan cadangan gas alam nasional 14 triliun kaki kubik dari 108 sumur penemuan migas. Namun data ini belum berubah status menjadi cadangan minyak nasional.
Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya


“Pertemuan pertama dengan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang memiliki sumur-sumur penemuan tersebut tengah memulai pendataan masalah-masalah yang menghambat realisasinya menjadi cadangan nasional telah dilakukan,” ujar Ketua Komite Eksplorasi Migas Nasional, Andang Bachtiar, seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM, Rabu 7 Oktober 2015.


Kementerian ESDM juga mengungkapkan target eksplorasi berupa prospek cadangan minyak nasional, dari berbagai KKKS yang telah dibor dan indikasi migas, sejumlah 16,6 miliar barel setara minyak dari 120 blok migas.


Sayangnya, Adang mengatakan blok-blok migas itu tidak diprioritaskan oleh KKKS  untuk dieksplorasi lebih lanjut karena berbagai masalah.


"Apabila dalam satu sampai empat tahun ke depan masalah-masalah tersebut bisa kita atasi bersama maka pemerintah akan mendapatkan manfaat ditemukannya cadangan-cadangan baru migas tersebut," ucapnya.


Untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi, Komite Eksplorasi Nasional merekomendasikan perizinan satu atap, satu pintu, satu meja untuk mengakselerasi eksplorasi migas Indonesia. Kerumitan jenis dan proses perijinan migas yang memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar harus dihentikan.


“Seluruh perijinan dapat diproses dan dikendalikan dari dan oleh pemerintah sendiri,” ujar Adang.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya