Sumber :
- AXA Mandiri Syariah
VIVA.co.id - AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memperkuat bisnis asuransi pada segmen syariah dengan meluncurkan asuransi pendidikan unit link Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah dan asuransi kesehatan Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah.
Distribusi kedua produk tersebut dilakukan bekerja sama dengan jalur bancassurance melalui Bank Syariah Mandiri (BSM).
“Tren produk syariah meningkat di Indonesia, seiring dengan naiknya permintaan produk ini. Karena itu, kedua produk ini kami hadirkan untuk menjawab meningkatnya kebutuhan produk syariah di Indonesia, serta melengkapi pilihan produk syariah yang selama ini sudah kami sediakan untuk kaum muslimin di Indonesia dan dipasarkan melalui kanal Bank Syariah Mandiri,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick, melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 8 Oktober 2015.
Menurut Jean, assuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah merupakan produk asuransi yang dirancang sesuai prinsip syariah dengan manfaat perlindungan asuransi jiwa yang ditujukan untuk membantu perencanaan keuangan dan terbebas dari ketidakpastian (gharar), perjudian, riba, suap, barang haram, dan maksiat jika musibah datang.
"Melalui Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, peserta juga menerima manfaat
asuransi pendidikan unit link dengan tingkat investasi yang kompetitif, memberikan perlindungan ganda kepada peserta," kata dia.
Sedangkan assuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, adalah asuransi yang memberikan manfaat perlindungan terhadap risiko kesehatan yang menentramkan jiwa.
"Peserta akan menerima manfaat perlindungan kesehatan, seperti santunan harian kamar rawat inap hingga 90 hari per tahun, santunan pembedahan, santunan transportasi ke rumah sakit, hingga santunan duka yang dikelola secara syariah," tutur Jean Philippe.
Keunggulan produk asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah ini adalah hanya dengan membayar kontribusi empat tahun peserta mendapatkan perlindungan asuransi selama delapan tahun, penyesuaian 10 persen atas total kontribusi yang dibayarkan apabila mengikutsertakan suami/istri dan anak-anak serta manfaat tersebut akan tetap dibayarkan meskipun telah dibayarkan oleh asuransi sejenis lainnya.
Data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan menyebutkan bahwa kontribusi bruto industri asuransi syariah sebesar Rp23,8 triliun sepanjang triwulan pertama tahun 2015 di Indonesia, naik 29 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Kami sangat mendukung peluncuran produk asuransi syariah ini sehingga sinergi antara Bank Syariah Mandiri dengan AXA Mandiri yang keduanya merupakan perusahaan anak Bank Mandiri, akan semakin kuat," kata Agus Sudiarto, presiden direktur Bank Syariah Mandiri. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
asuransi pendidikan unit link dengan tingkat investasi yang kompetitif, memberikan perlindungan ganda kepada peserta," kata dia.
