Nelayan RI Kekurangan Kapal, Kadin Siap Buat 400 Unit

Alat Transportasi Kepulauan
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia menyatakan, jumlah kapal yang ada jauh lebih sedikit ketimbang jumlah nelayan yang melaut.

Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto

Penambahan kapal dinilai perlu, karena selain untuk meningkatkan jumlah tangkapan ikan, kapal tersebut juga dapat digunakan sebagai pengangkut logistik antarpulau.

Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, Kamis 8 Oktober 2015, mengatakan untuk meningkatkan ekspor, nelayan juga perlu penambahan kapal. 
Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja

"Untuk tingkatkan ekspor, kita harus mau melebihkan atau mengoptimalkan sarana. Kadin siap investasi 400 kapal. Kadin siap jadi pelopor, ya kira-kira kapal yang 200 GT (Gross Ton) lah maximum," ujar Yugi di JI Expo, Jakarta.
Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi

Yugi mengatakan, modal yang akan digunakan untuk membuat kapal tersebut akan diusahakan sebagian dari investor. Selain itu, perbankan di Indonesia pun menyediakan anggaran untuk sektor maritim sebanyak Rp43 triliun.

"Nah, kalau Kadin, saya pikir akan bikin kayak koperasi, kami siapin 20 persen. Selebihnya, modal ventura, perbankan multifinance,  kita mau ingin jadi pionir, " kata dia.

Dia menyebut, untuk satu kapal membutuhkan modal sebanyak Rp1 miliar untuk ukuran 200 GT. Pihaknya, siap jika diberikan wewenang oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kami mau angkat indindustri ikan, Kalau dikasih izin, Kadin siap, bahkan 1.000 kapal kami pun akan usahakan, tetapi akan dihitung dulu," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya