Harga Minyak AS Naik 3,4 Persen, Mendekati US$50

ilustrasi pompa minyak.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson/Files

VIVA.co.id - Harga minyak Amerika Serikat (AS) ditutup naik mendekati US$50 per barel pada penutupan perdagangan Kamis, 8 Oktober 2015.  Dilansir CNBC, harga minyak AS naik 3,4 persen ke level tertingginya sejak Juli di US$49,43 per barel.

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah

Sementara itu harga minyak mentah jenis Brent naik US$1,8 atau 3,5 persen ke US$53 per barel. Kenaikan harga minyak ini merespons keterlibatan militer Rusia di konflik Suriah sehingga menimbulkan risiko geopolitik terhadap pasar. 

Bursa saham China yang naik tiga persen pada hari itu juga turut mendorong harga minyak. Sentimen terhadap China telah bergeser dan investor melihat stabilitas di pasar saham China. 
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat

"Situasi semakin rumit dan meningkatkan risiko geopolitik di kawasan ke level baru lebih tinggi. Ini menarik perhatian pasar yang melihat situasi berpotensi berdampak pada aliran minyak dari kawasan," kata Analis Energy Management Institute, Dominick Chirichella terkait konflik Suriah.
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016