PHK Ribuan Karyawan, Presdir Sampoerna Mengaku Sedih

Sumber :
  • http://klosetide.wordpress.com
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Paul Norman Janelle, membenarkan telah memecat atau ‎melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 4.900 karyawan pada tahun lalu. Belajar dari pengalaman tersebut, pihaknya menjaga agar hal itu tidak terjadi lagi pada tahun ini.

Produksi Anjlok, Industri Rokok Minta Cukai Tak Naik di 2016
"Ini terkait pasar tembakau. Saya mendengar petani tembakau sebanyak 32 ribu karyawan ada yang keluar. Untuk perseroan tahun lalu tutup dua pabrik, dari dua pabrik ada 4.900 karyawan," ujarnya, di One Pacific Place SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2015

Kemenperin Diminta Revisi Road Map Industri Rokok
Paul mengaku sangat terpukul dengan pengurangan karyawan‎ tahun lalu. Karena itu, perusahaan berusaha menjaga kinerja agar PHK yang terjadi tahun lalu tidak terulang kembali.

"Hati saya pecah dan hancur mendengarkan ada PHK. Tahun ini, semoga tidak ada PHK kembali," tuturnya.

Setelah melakukan PHK, Paul menyampaikan, perseroan tidak melepas tanggung jawab terhadap karyawan‎ yang sudah di rumahkan. Semua karyawan yang dipecat sudah diberikan kompensasi, tidak hanya itu mereka diberikan pelatihan kewirausahaan.

"Mereka pergi ke pusat pelatihan kewirausahaan yang dimiliki perusahaan di dekat Pasuruan. Sehingga, mereka bisa melanjutkan penghidupan yang layak. Mereka juga dapat kompensasi," ujar dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya