Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Di zaman yang serba praktis dan menuntut kemudahan dalam segala aspek, penggunaan kartu kredit menjadi salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern saat ini.
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Dengan penggunaan yang tepat, kartu kredit akan memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi penggunanya. Namun, sebagian orang masih belum paham cara memperoleh kartu kredit, serta syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengajuan pembuatannya.
Pada umumnya, pengajuan pembuatan kartu kredit dari bank apa pun memiliki prosedur yang hampir sama. Hal yang membedakan biasanya dokumen-dokumen yang dibutuhkan, serta syarat umum calon pengguna kartu kredit tersebut.
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Syarat umumnya, antara lain umur calon pengguna kartu dan jumlah penghasilan per bulannya. Jika syarat umum tersebut telah terpenuhi, selanjutnya tinggal mengikuti langkah-langkah berikutnya, yakni:
Baca Juga :
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
1. Mengisi formulir pengajuan kartu kredit
Untuk memperoleh formulir pengajuan ini, ada tiga cara yang dapat menjadi alternatif. Cara yang pertama, dapat langsung mendatangi bank penerbit kartu kredit yang anda minati.
Cara kedua, Anda dapat mengisi formulir pengajuan secara online di situs yang telah disediakan oleh bank penerbit kartu kredit yang anda minati.
Cara ketiga, yakni melalui marketing kartu kredit yang dapat Anda jumpai di gerai-gerai ATM, pusat perbelanjaan, atau dalam event, atau acara tertentu.
Setelah memperoleh formulir, isi lengkap informasi sesuai yang diminta, terutama nomor telepon rumah, nomor telepon pribadi, nomor telepon kantor, serta nomor telepon saudara yang tidak tinggal serumah. Hal ini untuk memperlancar proses pendataan nantinya.
Selanjutnya, tanda tangani formulir dan kembalikan kepada bank, atau agen marketing kartu kredit. Belakangan ini juga banyak website keuangan online seperti cermati.com, di mana kita bisa mengajukan kartu kredit.
Baca Juga: 20 Atlet Terkaya Dunia
2. Lengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan
Setelah mengisi formulir, langkah selanjutnya adalah menyerahkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan. Dokumen-dokumen pendukung yang perlu anda siapkan antara lain:
• Pengusaha atau wiraswasta: fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), atau paspor, fotokopi surat izin usaha perdagangan (SIUP), fotokopi nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan fotokopi rekening koran tiga bulan terakhir
• Karyawan atau pegawai: fotokopi KTP atau Paspor, fotokopi NPWP, dan keterangan penghasilan (slip gaji)
Beberapa persyaratan dokumen di atas adalah dokumen-dokumen yang diperlukan saat pengajuan pembuatan kartu kredit pada umumnya. Beberapa bank mungkin akan meminta dokumen pendukung tambahan yang berbeda.
Baca Juga: Jenis Kartu Kredit yang Mesti Anda Ketahui
3. Verifikasi melalui telepon
Setelah seluruh dokumen dilengkapi, analis bank akan segera memproses pengajuan kartu kredit anda. Pihak bank akan melakukan verifikasi data-data yang Anda isikan di formulir dengan menghubungi anda via telepon.
Pertama-tama verifikasi dilakukan dengan menghubungi ponsel pribadi anda, selanjutnya pihak bank akan menghubungi nomor telepon rumah anda untuk memastikan anda tinggal di alamat yang dimaksud.
Kemudian pihak bank akan menghubungi nomor telepon kantor anda untuk memastikan anda benar bekerja di kantor tersebut, dan terakhir pihak bank akan menghubungi saudara anda yang tidak tinggal serumah.
4. Survei ke rumah
Jika Anda baru pertama kali mengajukan kartu kredit, pihak bank akan melakukan survei langsung ke rumah Anda untuk memastikan kebenaran data-data yang Anda isikan di formulir.
Namun, jika Anda sudah pernah memiliki kartu kredit sebelumnya, pihak bank hanya akan melihat catatan kredit Anda di Bank Indonesia, tanpa perlu melakukan survei langsung ke rumah Anda.
5. Konfirmasi pengiriman kartu kredit
Setelah melalui langkah-langkah di atas, dan dinyatakan dapat menerima kartu kredit yang diinginkan, pihak bank akan mengonfirmasi pengiriman kartu kredit kepada Anda melalui telepon. Selanjutnya, Anda hanya perlu menunggu kartu kredit tersebut sampai ke tangan Anda.
6. Aktivasi kartu kredit
Kartu kredit yang diterima tidak dapat langsung begitu saja digunakan. Anda harus terlebih dahulu mengaktifkan kartu kredit tersebut dengan menghubungi pihak bank penerbit. Setelah pengaktifan oleh pihak bank, barulah kartu kredit tersebut dapat mulai Anda gunakan.
Baca Juga: Ingin Ajukan Kartu Kredit? Lihat Ini Dulu
Proses mudah, asal lengkapi semua syarat
Bagaimana? Membuat kartu kredit ternyata tidak serumit yang anda bayangkan bukan? Jika telah memenuhi syarat-syarat umum, serta melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, Anda dapat langsung daftar kartu kredit ke bank penerbit yang diminati.
Kalau bingung untuk mendapatkan kartu kredit yang sesuai kebutuhan, Anda bisa mengeceknya di situs pembanding produk keuangan yang sekarang sudah ada banyak di internet. Mudah dan praktis bukan?
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
