Menteri Rini Ajak Len Garap Kereta Cepat

Beberapa Kereta cepat yang ada di China.
Sumber :
  • www.railwaygazette.com
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengajak PT Len Industri untuk berkontribusi dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. 

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
"Kami mengharapkan Len bisa menjadi bagian yang tak terlepaskan dari pembangunan kereta cepat," kata Rini saat berkunjung ke perusahaan pelat merah bidang elektronik ini, di Bandung, pada Jumat 9 Oktober 2015.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
Rini menginginkan agar proyek kereta cepat bisa menjadi lompatan Indonesia menjadi pemain dunia di sektor perkeretaapian. Setidaknya menjadi pemain di wilayah Asia Tenggara.

"Minimal di ASEAN, Pak Abraham (Direktur Utama Len Industri Abraham Mose). Itu yang saya targetkan," kata dia.

Rini menegaskan, BUMN harus berpikir besar, jangan merasa kurang dibandingkan negara lain. Indonesia memiliki banyak insinyur teknik terbaik dan harus mampu menjadi bangsa terdepan dibanding negara-negara lain.  

"Bagaimana bisa lewati bangsa lain, bukan sebagai bangsa yang kemudian mencontoh bangsa lain. Itu yang saya harapkan. Saya harapkan BUMN jadi mesin penggeraknya. Tunjukkan ke bangsa lain bahwa Indonesia bisa lakukan hal-hal yang mungkin negara lain belum bisa lakukan," ucap Rini.

Seperti diketahui, saat ini ada empat BUMN yang menggarap proyek kereta cepat, yaitu PT Wijaya Karya Tbk, PT Kereta Api Industri Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, dan PT Jasa Marga Tbk. Keempat perusahaan ini membentuk perusahaan patungan, yaitu PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia, untuk berkongsi dengan Tiongkok dalam mengerjakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya