BI Beri Sinyal Tahan BI Rate Hingga 2016

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara (kanan)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bank Indonesia memutuskan untuk tetap menahan tingkat suku bunga acuannya (
BI rate
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
) di angka 7,5 persen. Langkah ini dilakukan BI, sejak Februari 2015.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara, Jumat 9 Oktober 2015, memberi sinyal hingga kuartal pertama tahun tahun depan, BI sepertinya akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya.

"Mungkin tidak tahun ini (perubahan BI rate), atau bahkan kuartal pertama tahun depan," ujar Mirza, saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta Pusat.

Mirza menuturkan, alasan kuat BI tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan, adalah menimbang kondisi situasi ekonomi global. Meskipun bank sentral Amerika Serikat (The Fed) diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya tahun ini, tidak bisa dijadikan satu-satunya landasan BI dalam menentukan kebijakan itu.

"BI pada intinya menjaga kebijakan prudensial moneter. Situasi global masih akan menghadapi kenaikan suku bunga AS," kata dia.

Seperti diketahui, sejumlah kalangan pengusaha meminta kepada BI untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya. Selain, karena pertumbuhan di beberapa sektor usaha mengalami penurunan, penurunan suku bunga ini diharapkan mampu mendongkrak daya beli masyarakat terhadap produk usaha yang dijual belikan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya