Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Perum Perumnas sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Program Sejuta Rumah Melambat
Dikutip pada laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat 9 Oktober 2015, komitmen tersebut di laksanakan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Perumnas dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam mengembangkan kawasan terpadu rumah susun yang terbesar di Indonesia yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga :
Tax Amnesty Bisa Picu Naiknya Harga Rumah Murah
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Dirut Perum Perumnas, Himawan Arief, dan Dirut Jakpro, Abdul Hadi disaksikan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN, Rini Soemarno, beserta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama di Kantor Kementerian BUMN.
Himawan mengatakan, kawasan terpadu itu dikembangkan di atas lahan eks bandara Kemayoran seluas 22,4 hektare, yang rencananya lebih dari 40 menara (tower) rusun, atau sekitar 18 ribu hunian.
"Mengacu pada data tersebut, maka kawasan terpadu rumah susun ini dapat menampung lebih dari 72 ribu jiwa penduduk," tambahnya.
Dia mebambahkan, ke depan direncanakan akan membangun rumah susun di lokasi lainnya, seperti Palembang, Medang, Bandung, Bekasi, Karawang, Semarang, Makassar, dan Surabaya, sehingga sampai 2018 sebanyak 200 tower. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Himawan mengatakan, kawasan terpadu itu dikembangkan di atas lahan eks bandara Kemayoran seluas 22,4 hektare, yang rencananya lebih dari 40 menara (tower) rusun, atau sekitar 18 ribu hunian.
