Sumber :
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id
- Twitter Inc., diberitakan berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan besar-besaran pada pekan depan oleh situs teknologi Re/code.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Dilansir reuters, pada Sabtu 10 Oktober 2015, kabar PHK ini muncul, setelah Twitter menunjuk Jack Dorsey sebagai direktur utama yang baru pada Senin lalu.
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
Pihak Twitter menolak memberikan komentar terhadap kabar PHK tersebut. "Kami tidak mengomentari gosip dan spekulasi," kata juru bicara Twitter kepada Reuters.
Masih belum jelas berapa karyawan yang akan dirumahkan, tetapi dari sumber di dalam perusahaan mengungkapkan kebijakan ini sepertinya akan berdampak di semua departemen.
Saat ini, Twitter mempekerjakan 4.100 orang dalam 35 kantornya di seluruh dunia. Pada perdagangan Jumat, saham Twitter jatuh 3,1 persen menjadi US$29,9 per lembar saham.
Twitter tengah berusaha meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan restrukturisasi organisasi agar lebih efisien. Pada laporan kuartal lalu, Twitter menunjukkan peningkatan sangat kecil rata-rata pengguna secara bulanan sejak menjadi perusahaan publik pada 2013. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Masih belum jelas berapa karyawan yang akan dirumahkan, tetapi dari sumber di dalam perusahaan mengungkapkan kebijakan ini sepertinya akan berdampak di semua departemen.
