Sudah Dua Minggu Bandara Jambi Ditutup Akibat Asap

Bencana kabut asap membuat bandar udara lumpuh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
- Sudah dua minggu ini aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi, dihentikan secara total akibat kabut asap kebakaran hutan Sumatera.Berdasarkan laporan
tvOne
DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan
, kabut asap pekat yang menyelimuti kota Jambi membuat sebagian maskapai menghentikan rute pesawat di Jambi.

Zumi Zola Berikan Eskavator Tiap Kecamatan di Jambi
Pada Sabtu 10 Oktober 2015, suasana sepi masih terjadi di Bandara Sultan Thaha. Tidak ada satupun penumpang yang terlihat membawa barang. Begitu juga bagian penjualan tiket nyaris tidak ada aktivitas. 

Lilis, seorang penumpang Garuda Indonesia, harus kecewa karena tidak bisa berangkat menuju Jakarta dari bandara Sultan Thaha. Dia terpaksa mengalihkan penerbangan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, yang membutuhkan waktu enam jam perjalanan darat dari Jambi.  

Mengantisipasi agar penumpang tidak kecewa, manajemen Garuda Indonesia akhirnya menutup jalur penerbangan ke Jambi hingga 15 Oktober 2015. 

Sementara Lion Air tidak menghentikan aktivitas penerbangan di bandara Sultan Thaha. Maskapai tetap melakukan penjualan tiket, dan jika udara membaik pesawat akan diterbangkan. 

Lumpuhnya kegiatan penerbangan di bandara ini membuat sejumlah maskapai rugi. Diperkirakan kerugian mencapai Rp50-150 juta per hari. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya