Wall Street Bergerak Positif Disokong Saham Kesehatan

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Kinerja saham utilitas mengkompensasi anjloknya saham energi pada perdagangan Wall Street Senin waktu setempat. Meski ditutup mengalami kenaikan, kegelisahan investor terhadap hasil kinerja kuartal III masih menghantui. 

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir dari Reuters, Selasa 13 Oktober 2015, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 47,37 poin atau 0,28 persen, ke 17.131,86. Dipimpin oleh keuntungan saham United Health Group (UNH.N), yang naik 2,7 persen pada US$122,51 per lembar saham. 

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Indeks Standart & Poor's (S&P) 500 naik 2,57 poin, atau 0,13 persen, ke level 2.017,46 dan Nasdaq Composite IXIC bergerak positif 8,17 poin, atau 0,17 persen, ke level 4.838,64.

Penurunan indeks energi SPNY sebesar 1,1 persen menjadi hambatan bergeraknya saham S&P 500 pada perdagangan Senin. Dipicu penurunan harga minyak sebesar 5 persen.

"Pedagang mengambil keuntungan dari beberapa gerakan yang sangat bagus, terutama pada patch minyak," kata Kepala Investasi di Wells Capital Management, Jim Paulsen di Minneapolis, AS.

Volume perdagangan ringan terjadi di pasar obligasi, bank dan pemerintah ditutup untuk hari raya nasional Columbus Day. 

Menurut data Thomson Reuters, sekitar 5,1 miliar saham berpindah tangan di bursa AS pada perdagangan Senin. Di bawah rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yaitu 7,6 miliar saham. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya