BNI Targetkan Pendapatan Fee Rp 4 Triliun

VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan pendapatan fee base income tahun 2009 mencapai Rp 4 triliun. Angka ini meningkat Rp 500 miliar dibandingkan 2008 sebesar Rp 3,5 triliun.

Menurut Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, fee base income itu akan digenjot melalui transaksi perbankan dan remittance.

Untuk cabang di luar negeri, BNI akan mengubah fokus bisnisnya dari pinjaman dan surat berharga menjadi remittance dan trade finance. Total surat berharga dan kredit untuk cabang luar negeri saja saat ini mencapai US$ 460 juta.

"Kita kemarin kena Lehman Brothers sebesar US$ 7,8 juta, makanya dalam 3 tahun kita menghindari surat berharga," katanya di Jakarta, Senin 22 Juni 2009.

Selain remittance, pertumbuhan fee base income juga ditopang oleh pembayaran pajak. Tahun 2008, BNI membantu pemerintah dalam penerimaan pajak sebesar Rp 58,3 triliun atau 10 persen dari penerimaan pajak yang mencapai Rp 577 triliun.

Sementara pada 2007, pembayaran pajak melalui BNI sebesar Rp 51 triliun dari total pajak Rp 470 triliun. "Dari pembayaran pajak itu kita fokusnya di floating fund, bisa digunakan pinjaman overnite," katanya.

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

umi.kalsum@vivanews.com

Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024