Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pemerintah dalam waktu dekat akan kembali mengeluarkan paket ekonomi lanjutan jilid V, setelah kemarin baru saja meluncurkan paket jilid IV yang difokuskan di sektor pengupahan untuk meminimalisasi terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Baca Juga :
Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan, pihaknya mendapatkan saran dari beberapa akademisi mengenai implementasi paket yang sudah keluarkan, maupun yang belum diluncurkan.
Baca Juga :
Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah
"Mereka punya konsep pemikiran. Ada yang mempertanyakan sesuatu, atau usulan. Pemikiran juga ada. Tapi, saya sama teman-teman tidak saling tegang. Rileks saja," ujar Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat 16 Oktober 2015.
Bahkan untuk paket kelima ini, Darmin mengaku mendapatkan masukan dari beberapa akademisi. Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini belum ingin membeberkan isi dari paket lanjutan tersebut.
"Kalau itu, ada yang membicarakan soal daerah. Perizinan di daerah itu kan banyak. Tapi saya belum bisa cerita banyak," kata dia.
Peluncuran paket kelima ini, akan diumumkan pada minggu depan, setelah kepulangan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat (AS). "Mungkin kita coba lihat. Kalau tidak bisa minggu ini. Setelah Presiden pulang dari AS. Minggu depan," tutur dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan untuk paket kelima ini, Darmin mengaku mendapatkan masukan dari beberapa akademisi. Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini belum ingin membeberkan isi dari paket lanjutan tersebut.
