Bangun Pelabuhan Baru, BUMN Gelontorkan Rp109,3 Triliun

Ilustrasi/Aktivitas bongkar muat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
-  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepelabuhan akan mengerjakan proyek strategis infrastruktur maritim di 45 lokasi. Perusahaan pelat merah ini menggelontorkan dana hingga ratusan triliun rupiah untuk pembangunan beberapa proyek pelabuhan utama. 

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
"Total nilai investasi Rp109,3 triliun," kata konsultan BUMN, Rhenald Kasali, dalam "Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN-Kabinet Kerja RI" di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 26 Oktober 2015.

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
Rhenald mengatakan bahwa ratusan triliun rupiah itu digunakan untuk membangun lima proyek pelabuhan utama, yaitu Terminal Multi-Purpose Kuala Tanjung, Makassar New Port, New Priok, Teluk Lamong, dan Pelabuhan Sorong.

Dana investasi Rp109,3 triliun ini terdiri atas Rp6,8 triliun yang digelontorkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV, Rp23 triliun oleh Pelindo III, Rp45,5 triliun oleh Pelindo II, dan Rp34 triliun oleh Pelindo I.

"Pelindo II membutuhkan dana investasi terbesar, yaitu Rp45,5 triliun selama lima tahun. Proyek terbesar pembangunan New Priok itu Rp24,8 triliun dan pelabuhan Sorong sebesar Rp3 triliun," kata dia.

Rhenald melanjutkan, nilai proyek pembangunan pelabuhan yang telah diperoleh pada tahun 2015 sebesar Rp9,5 triliun. Target proyek yang dikerjakan sebesar 
Rp1,98 triliun dan hingga Juni 2015 sudah terserap Rp311 miliar. "Tenaga kerja yang terserap itu sebanyak 1.990 orang," kata dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya