Cara Maksimalkan Gaji untuk Investasi

Ilustrasi menerima gaji
Sumber :
  • menul.my.id

VIVA.co.id - Muda berjaya, tua kaya raya dan bahagia. Siapa yang tidak mau realisasi kalimat tersebut.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Karena tidak ada seorang pun yang akan berharap masa tuanya dipenuhi dengan kesengsaraan. Kuncinya sebenarnya mudah, yaitu bisa memaksimalkan pendapatan di usia produktif.

Meski begitu, tidak sedikit yang malah melakukan sebaliknya dan bilang bahwa tindakan itu sangat sulit untuk dipraktikkan. Padahal, ada strategi bagaimana kita masih bisa kaya di usia tua walau hidup foya-foya di usia muda.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Satu hal yang wajib Anda miliki adalah rencana keuangan yang terukur. Jadi bisa punya jatah pengeluaran untuk bersenang-senang di saat ini, dan jatah pengeluaran untuk hidup bahagia di masa depan.

Bagaimana caranya? Berikut adalah strategi yang bisa dilakukan:

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Buat catatan

Ini adalah langkah dasar yang mesti dilakukan. Intinya mencatat semua pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya.

Buat daftar anggaran pengeluaran, termasuk tagihan wajib yang harus dibayar seperti telepon, listrik, air, internet, dan tv berlangganan.

Coba teliti lagi pengeluaran mana saja yang dapat dikurangi. Karena biasanya pengeluaran ini ada di luar tagihan wajib.

Jadi Anda akan tahu apakah selalu mengeluarkan uang untuk hal yang tidak begitu penting yang seharusnya bisa dihemat dan ditabung setiap bulannya.  Dengan begitu pendapatan Anda akan lebih maksimal untuk dialokasikan.

Dengan menerapkan daftar anggaran, maka tujuan keuangan Anda, termasuk kegiatan menyiapkan dana pensiun, akan dilakukan lebih maksimal dan berguna.

Baca juga: Strategi Siapkan Dana Keliling Dunia Ketika Pensiun

Mulai investasi

Bingung apa yang pertama mesti dilakukan, berapa uang yang diperlukan, hingga takut risiko rugi. Derita itu menjadi masalah klasik yang sering dialami seseorang ketika berpikir tentang investasi.

Padahal tidak semua investasi itu rumit, butuh modal yang besar, serta memiliki risiko yang tinggi. Anda boleh menentukannya dengan mencari jenis investasi yang sesuai dengan karakteristik diri Anda.

Dengan begitu akan diketahui apakah Anda termasuk investor yang sangat takut risiko atau berani ambil risiko. Kemudian Anda akan tahu jenis investasi yang cocok yang bisa dijalani. Atau, konsultasikan dahulu dengan perencana keuangan agar bisa langsung direkomendasikan jenis produk investasi yang cocok.

Efektifkan bonus

Apa yang akan Anda terima di tahun ini, bonus tahunan atau kenaikan gaji? Alih-alih gunakan untuk berbelanja, mengapa tidak mengalokasikan pendapatan untuk investasi atau tabungan pensiun. 

Tidak satu keranjang

Jangan tempatkan semua telur dalam satu keranjang. Pepatah itu sering disinggung bila berbicara tentang investasi. Jadi, sebaiknya jangan hanya memilih satu jenis investasi. Agar lebih aman dan bisa lebih menguntungkan, variasikan produk.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya