Investasikan Dana Anda ke Instrumen Finansial Ini

Sumber :
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Teorinya, 10 persen dari pendapatan yang kita miliki wajib diendapkan menjadi tabungan dan investasi. 

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Ya, teori memang bisa jadi sekedar teori. Sebab, kenyataannya tidak sedikit dari kita yang masih enggan untuk melakukan hal tersebut. Padahal, jika memulai kebiasaan ini lebih cepat, semakin besar pula hasil yang akan dituai. 

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Dari berbagai jenis investasi yang ditawarkan, ada yang namanya investasi tunai. Investasi itu terdiri dari tabungan, deposito, atau reksa dana. Bagi yang baru memulai, tiga jenis pilihan ini bisa jadi merupakan pilihan yang tepat.

Berikut, adalah penjelasan dan kekurangan dari masing-masing produk investasi tunai tersebut. 

Tabungan

Produk ini tak asing di telinga. Karena, tabungan masih menjadi produk simpanan uang yang paling banyak digunakan masyarakat.

Selain bisa menyimpan uang tunai, kita bisa mendapatkan manfaat tabungan berupa bunga berdasarkan saldo rata-rata dan saldo harian. Rata-rata bunga tabungan yang saat ini diberlakukan sebesar < 3% dalam setahun.

Tetapi, tabungan memiliki beberapa kekurangan:

1. Bunga yang realatif kecil membuat kesulitan dalam meningkatkan nilai kekayaan.
2. Jika uang simpanan sedikit, bunga tabungan yang didapatkan lebih kecil dibandingkan biaya administrasi yang mesti dibayarkan.


Deposito 

Pilihan investasi ini disebut paling pas untuk investor pemula. Produk deposito digunakan bagi kita yang ingin menyimpan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu, yaitu 1, 3, 6, 12, 24 bulan. Karena, bila deposito dicairkan sebelum waktu jatuh tempo, akan dikenakan penalti.

Untuk seseorang yang baru memulai investasi dan ingin terhindari dari risiko besar, deposito bisa menjadi salah satu pilihan, karena memiliki keuntungan sebagai berikut:

1. Suku bunga deposito lebih tinggi daripada tabungan, dapat mencapai 7,75 persen per tahun.
2. Aman dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
3. Bunga deposito dapat ditransfer ke rekening yang diinginkan nasabah sesuai jangka waktu yang disepakati di awal pembukaan deposito (per bulan atau per tahun).

Namun, deposito juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Imbal hasil lebih rendah dibandingkan jenis investasi lain.
2. Tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu, karena harus sesuai tanggal jatuh tempo.
3. Jika terjadi kenaikan laju inflasi, bunga deposito yang diterima nasabah akan menjadi tidak berarti.




Reksa dana pasar uang

Investasi tunai lain adalah reksa dana pasar uang (money market fund). Uang yang diinvestasikan dalam reksa dana ini, nantinya akan ditanamkan pada sejumlah instrumen pasar uang, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat berharga pasar uang (SBPU), atau obligasi, dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Keuntungan dari produk ini? 

1. Lebih menguntungkan dan lebih fleksibel dalam penarikan dana, karena tidak harus menunggu waktu jatuh tempo.
2. Risiko lebih kecil dibandingkan reksa dana lain dan lebih aman bagi yang baru mulai berinvestasi reksa dana.
3. Tidak ada biaya masuk dan keluar.

Namun, untuk menarik dana dari reksa dana pasar uang diperlukan waktu 3-4 hari kerja, sebelum dana sampai ke rekening investor. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya