Ekonomi Lesu, Transaksi Harian Mandiri Sekuritas Drop

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- PT Mandiri Sekuritas mencatatkan volume transaksi saham hingga kuartal III 2015 turun 16,38 persen menjadi sebesar Rp83,7 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp100,1 triliun.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto, menjelaskan penurunan volume transaksi tersebut lantaran kondisi pelemahan perekonomian nasional yang berimbas pada penurunan indeks Indonesia.
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah


"Tahun ini memang tahun yang agak sulit, indikator ekonomi makro pun demikian. Bahkan hingga kuartal III pun, pertumbuhan ekonomi membaik di atas 4,7 tapi kan masih ada deflasi di bulan September kemarin," kata Abi di Jakarta, Jumat 6 November 2015.


Abi melanjutkan, kondisi pasar modal yang belum membaik berimbas pada nilai transaksi harian Mandiri Sekuritas yang sempat turun ke angka Rp250 miliar per hari pada semester pertama tahun ini. Padahal rata-rata transaksi per hari biasanya Rp450 miliar.


"Namanya juga pelemahan ekonomi, masyarakat kalau punya pendapatan kan tidak langsung investasi di pasar modal," lanjut Abi.


Namun demikian Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Laksono Widodo, mengaku optimistis transaksi harian Mandiri Sekuritas di kuartal IV atau di akhir tahun ini kembali meningkat menjadi Rp550 miliar per hari.


"Sampai 5 November kemarin, kami sudah mencatatkan transaksi harian sebesar Rp545 miliar per hari yang terdiri dari investor ritel sebesar Rp 182 miliar dan investor institusi senilai Rp363 miliar," ujarnya.


Mandiri Sekuritas mencatat, saat ini memiliki 47 ribu nasabah ritel dari target 50-53 ribu nasabah ritel pada akhir tahun. Perusahaan juga berharap bisa meningkatkan kontribusi pendapatan dari kegiatan broker dari 70 persen ke angka 80 hingga 90 persen di akhir tahun.


Dengan total nilai transaksi saham Rp83,7 triliun hingga akhir September 2015, pangsa pasar brokerage Mandiri Sekuritas kini sebesar 3,9 persen, atau broker teraktif ke-enam di Indonesia setelah Morgan Stanley Asia Indonesia, Credit Suisse Securities Indonesia, UBS Securities Indonesia, CIMB Securities Indonesia, dan Deutsche Securities Indonesia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya