Sumber :
- PVMBG
VIVA.co.id
- Erupsi Gunung Barujari, Lombok, telah mengganggu aktivitas penerbangan internasional dan domestik dari maupun ke Lombok dan pariwisata di daerah tersebut.
Kementerian Pariwisata memperkirakan total potensi kehilangan pendapatan dari wisatawan mancanegara (wisman) sebesar Rp63,32 miliar.
Baca Juga :
Bahasa Jadi penghambat Pariwisata di Indonesia
Baca Juga :
Jumlah Turis ke Maumere Selalu Naik Sejak 2012
Kementerian Pariwisata memperkirakan total potensi kehilangan pendapatan dari wisatawan mancanegara (wisman) sebesar Rp63,32 miliar.
Dilansir dari laporan Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Sabtu, 7 November 2015, jika dihitung berdasarkan data kunjungan wisman periode bulan yang sama tahun sebelumnya, kerugian sektor pariwisata dari sisi keberadaan wisman sebesar Rp42,19 miliar.
Pada hari ini kegiatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, sudah kembali beroperasi. Penerbangan internasional, yang pada Jumat, 6 November 2015 tidak terbang, telah dijawadwalkan terbang pada hari ini.
Sementara itu, penutupan Bandara Internasional Lombok dan Bandara Selaparang diperpanjang hingga Minggu, 8 November 2015 pukul 08.45 waktu setempat. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir dari laporan Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Sabtu, 7 November 2015, jika dihitung berdasarkan data kunjungan wisman periode bulan yang sama tahun sebelumnya, kerugian sektor pariwisata dari sisi keberadaan wisman sebesar Rp42,19 miliar.