Epson Indonesia Sasar Pertumbuhan Omzet 20%

PT Epson Indonesia.
Sumber :
  • Mustakim / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Manajer Senior PT Epson Indonesia, M. Husni Nurdin. menargetkan, tahun depan omzet penjualan bisa tumbuh hingga 20 persen.

Ia mengatakan, sejak berdiri di Indonesia, penjualan Epson terus tumbuh. Beragamnya varian produk Epson membuat perusahaan asal Jepang ini bisa terus tumbuh pada kisaran 15-20 persen selama 15 tahun.

2016, Epson Bidik Perusahaan Manufaktur

Menurut dia, hal itu bisa dicapai karena Epson Indonesia secara konsisten dan terintegrasi terus menciptakan berbagai jenis produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Kami selalu berusaha membuat produk sesuai kebutuhan pelanggan. Kami mendengarkan dan menyerap semua masukan konsumen, karena orientasi kami adalah konsumen," ujar Husni di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 7 November 2015.

Epson Indonesia Raup Omzet Hingga Rp2 Triliun per Tahun

Husni menjelaskan, strategi bisnis yang dilakukan Epson Indonesia adalah pendekatan konsumen dan pasar. Untuk itu, dalam menyiapkan dan membuat  produk, Epson akan mendengarkan "suara" dari pelanggan.

Ia mengklaim, cara itu cukup ampuh untuk mendongkrak penjualan Epson di Indonesia dan Asia Tenggara. "Penjualan Epson nomor satu di Indonesia dan Asia Tenggara," dia menambahkan.

Selain menargetkan pertumbuhan 20 persen, Husni juga berharap, ke depan Epson Indonesia bisa berperan lebih besar bagi bangsa dan negara. Ia mengakui, Epson merupakan perusahaan asal Jepang.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Namun, ia ingin perusahaan yang dipimpinnya juga memiliki kontribusi untuk Indonesia, bahkan dunia. Untuk itu, dalam perayaan ulang tahunnya ke-15, Epson Indonesia mengambil tema "Dari Indonesia untuk Dunia".

Sebelumnya, PT Epson Indonesia merayakan ulang tahunnya ke-15 di Nusa Dua, Bali. Dalam acara tersebut, Epson Indonesia memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang dianggap turut berkontribusi terhadap perusahaan.

Selain itu, Epson Indonesia menyerahkan bantuan kepada sejumlah sekolah dan yayasan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya