2016, Epson Bidik Perusahaan Manufaktur

Perayaan 15 tahun Epson Indonesia
Sumber :
  • Mustakim / VIVA.co.id

VIVA.co.id - PT Epson Indonesia menyatakan, di usianya yang ke-15, mereka sudah memimpin pasar imaging digital dan cetak di Indonesia serta Asia Tenggara.

Senior Manager PT Epson Indonesia, M. Husni Nurdin, mengatakan, sejumlah produk Epson direspons positif oleh pasar. Tak hanya pasar Indonesia, namun juga Asia Tenggara dan dunia.

Epson Indonesia Raup Omzet Hingga Rp2 Triliun per Tahun

Epson menempati peringkat pertama untuk pasar produk printer Dot Matrix, printer TM, proyektor dan printer Inkjet (L Series). Bahkan, khusus untuk printer Inkjet L Series yang diprakarsai di Indonesia pada 2010, meraup sukses besar dan sudah dipasarkan di 140 negara.

"L200 benar-benar milestone. Sebenarnya itu hanya akan dipasarkan di Indonesia," ujar Husni di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 7 November 2015.

Husni menjelaskan, penjualan dan omzet Epson Indonesia melonjak tajam, karena sejumlah produk mampu mendongkrak penjualan. Menurut dia, hal itu berhasil diraih karena Epson selalu memproduksi varian sesuai kebutuhan pasar.

Epson Indonesia Sasar Pertumbuhan Omzet 20%

"Value share Indonesia untuk Dot Matrix berkontribusi hampir 100 persen," dia menambahkan.

Guna meningkatkan penjualan, ke depan, Epson Indonesia akan membidik perusahaan manufaktur. Menurut dia, kebutuhan masing-masing perusahaan berbeda. Untuk itu, Epson akan merancang dan membuat produk sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan.

Perdana Rayakan Idul Fitri Sendiri, Suami Stevie Agnecya: I Miss You

"Untuk manufacturing akan dibagi sesuai kebutuhan mulai dari level menengah hingga tinggi," ujarnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen, Epson akan menambah jumlah service center di sejumlah daerah. Saat ini, Epson sudah memiliki 14 service center. Mereka berencana untuk menambah delapan service center lagi sehingga total akan ada 22.

Epson mengakui, selama ini konsentrasi pasar mereka ada di Pulau Jawa, sehingga service center mereka juga lebih banyak berada di wilayah itu. Untuk itu, tahun depan mereka akan merambah pasar luar Jawa termasuk Papua.

"Kami akan buka di Papua, mungkin di Wamena atau Jayapura," kata Husni. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya