Hari Ini, IHSG Berbalik Menguat ke level 4.511

Suasana Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa 10 November 2015.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

IHSG menguat 0,26 persen atau 11,95 poin ke posisi 4.511,45 pada hari ini, pukul 09.45 WIB. IHSG berbalik menguat pasca mengalami koreksi minor akibat tekanan aksi jual.
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah


"Walaupun sempat terkoreksi minor akibat tekanan jual dari volatilitas regional, namun kami masih melihat IHSG siap melanjutkan kenaikan di atas level 4.600," kata analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Selasa, 10 November 2015.


Berdasarkan perkiraan tersebut, Yuganur merekomendasikan agar para pelaku pasar mengakumulasi empat saham berkapitalisasi besar berikut ini:


1. PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan target trading di level Rp7.050.


Koreksi jangka pendek pada emiten otomotif ini dapat dijadikan sebagai kesempatan akumulasi untuk melanjutkan kenaikan berikutnya.


2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan target trading di level Rp9.475.


"Emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menarik diakumulasi secara moderat dalam proses pembentukan kembali mengalami penguatan jangka menengah yang sempat tertunda beberapa waktu lalu," tuturnya.


3. PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target trading di level Rp2.850.


HD Capital melihat bahwa emiten telekomunikasi BUMN ini mulai mengalami proses perbaikan tren jangka pendek ke menengah untuk istirahat keluar menuju batas atas psikologis di level Rp.2.850.


4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target perdagangan di kisaran Rp5.875-6.100.


Proses perbaikan tren jangka menengah ke arah yang lebih positif di emiten konsumer ini masih memerlukan konsolidasi minor, yang dapat dilihat sebagai kesempatan akumulasi untuk melanjutkan kenaikan berikutnya ke kisaran Rp5.875-6.100.  (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya