Sumber :
- microsoft.com
VIVA.co.id
- Kita mungkin sering mendengar bagaimana seseorang bisa menjadi miliarder lewat kebiasaan pagi mereka. Mulai dari bangun paling pagi dan mulai beraktivitas di saat orang lain bahkan baru mulai menyeruput secangkir kopi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Namun bagaimana kebiasaan mereka saat malam hari? Apa yang mereka lakukan sebelum tidur? Ternyata, mereka menyiapkan diri untuk menjadi lebih produktif pada keesokan harinya.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Berikut adalah enam kebiasaan yang sering dilakukan.
1. Membaca
Contoh nyatanya, bos Microsoft Bill Gates adalah salah satu penggila bacaan. Hampir setiap malam sebelum tidur, ia bisa menghabiskan satu jam untuk membaca buku atau membaca berita politik atau berita yang banyak dibicarakan orang.
Sebab, kegiatan itu selain bisa menambah ilmu, juga ampuh mengurangi stress dan meningkatkan kemampuan memori otak. Tidak heran bila riset University of Essex pada tahun 2009 menemukan bahwa hanya dengan membaca setidaknya enam menit saja akan mengurangi level stres sampai dengan 68 persen.
Selain itu, keuntungan lain yang didapatkan dari kebiasaan ini adalah otak yang sehat untuk jangka panjang. Setiap kali membaca, Anda seperti sedang mengajak otak berolahraga. Bahkan, sebuah riset di Inggris menemukan orang-orang yang hobi membaca bisa mencegah penurunan kemampuan kognitif mereka sampai dengan 32 persen.
Baca juga: Cara Jadi Miliarder Sebelum Usia 30
2. Jauhkan gangguan luar
Kebiasaan di poin ini yang kerap dilakukan oleh seorang Arianna Huffington. Ia akan menjauhkan diri dari telepon genggamnya sebelum tidur. Ia pun secara sengaja meletakkannya di ruangan terpisah sehingga tidak akan tergoda untuk melihat-lihat.
Sebuah pernyataan dari Dr. Charles Czeisler dari Harvard University mengatakan, sinar cerah dari layar gadget akan mengganggu ritme tubuh yang seharusnya akan memasuki masa tidur.
Pasalnya, lampu itu seakan menjadi sinyal ke tubuh bahwa hari masih siang sehingga tubuh tak akan masuk ‘mode’ tidur. Mode tidur artinya adalah saat ada beberapa hormon yang membawa Anda menuju masa istirahat. Kehadiran sinar tersebut juga akan membuatmu sulit tidur.
3. Jalan santai
Kegiatan tersebut dilakukan oleh CEO Buffer, Joel Gascoigne. Ia sangat suka berjalan-jalan sebelum tidur. Tujuannya untuk meredakan segala pemikiran soal pekerjaan serta meningkatkan mood untuk tidur.
Cara ini juga dikatakan strategi untuk bisa keluar dari stres. Kebiasaan Joel juga terbukti bisa mendatangkan beberapa keuntungan seperti peningkatan kreativitas. Sebab, biasanya ketika sedang berjalan santai, maka Anda justru bisa mendapatkan kondisi otak yang lebih tenang dan segar sehingga lebih mudah mengalirkan ide-ide bagus.
4. Meditasi
Presenter kaya Oprah Winfrey selalu menjadwalkan satu sesi meditasi di malam hari untuk mengakhiri hari-hari sibuk yang sangat mungkin membuatnya stres.
Bahkan sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 terhadap kurang lebih 19 ribu kasus meditasi, mengungkapkan bahwa kegiatan meditasi ini sangat membantu mengurangi stres, kepanikan, depresi, dan rasa sakit. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba meski mungkin banyak orang yang mulai meragukan khasiat meditasi ini.
5. Lebih kreatif
Vera Wang, desainer dunia terkemuka sering mendapatkan inspirasi desain baju pada malam hari menjelang tidur. Menurutnya, sunyinya malam memang menjadi teman yang pas untuk kehadiran kreativitas.
Hal itu dibuktikan oleh studi yang dilakukan oleh Albion College yang menemukan bahwa kreativitas orang cenderung lebih terbuka ketika mereka sedang tidak disibukkan oleh banyak hal. Selanjutnya ide-ide besar kerap muncul ketika sedang rebahan di kasur sambil menikmati relaksasi tubuh.
Baca juga: 5 Langkah Membangun Bisnis Startup Sukses
6. Atur rencana esok
Kenneth Irvine Chenault, CEO The American Express, pernah mengatakan bila dirinya sangat suka menyiapkan diri untuk hari berikut sebelum tidur.
Atau, setidaknya dia merencanakan tiga hal yang ingin diselesaikannya.
Sebab dengan begitu ia akan terbangun dengan perencanaan yang matang untuk hari itu dan tak bingung lagi harus melakukan apa di hari esoknya.
Sama seperti seseorang yang sudah menanamkan kebiasaan mengatur waktu dengan efisien. Semakin muda kamu memilikinya akan semakin baik.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, keuntungan lain yang didapatkan dari kebiasaan ini adalah otak yang sehat untuk jangka panjang. Setiap kali membaca, Anda seperti sedang mengajak otak berolahraga. Bahkan, sebuah riset di Inggris menemukan orang-orang yang hobi membaca bisa mencegah penurunan kemampuan kognitif mereka sampai dengan 32 persen.
