Ini PR Calon Ketua Umum Kadin

Anindya Novyan Bakrie di Acara Apec
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menyelenggarakan Musyawarah Nasional dan menentukan siapa yang bakal menduduki jabatan orang nomor satu di Kadin periode 2015-2010.

Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja

Dua kandidat, di antaranya Rahmat Gobel dan Rosan Perkasa Roeslani, yang secara resmi sudah mendaftar sebagai calon ketua umum hari ini, Senin 16 November 2015.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin, sekaligus Ketua Penyelenggara Munas, Anindya Novyan Bakrie, Senin 16 November 2015, mengatakan sangat banyak peluang dan tantangan ke depan yang harus dihadapi oleh siapa pun yang terpilih sebagai ketua Kadin selanjutnya.

"PR (Pekerjaan rumah)-nya banyak sekali, mereka harus bisa memposisikan sebagai mitra pemerintah agar bisa baik dari berbagai sektor. Bagaimana bisa menjembatani, mendengarkan masukan dari kabupaten kota, maupun asosiasi. Karena bagaimana pun juga, pemerintah akan melihat yang di atas dan jaringannya yang di bawah," ujar Anindya di Kantor Kadin, Jakarta.

Untuk PR yang kedua, kata Anindya, adalah bagaimana calon ketua dapat merangkul semua anggota Kadin di 34 provinsi di Indonesia. Mengajak agar mereka semua dapat bekerja sama mengembangkan perekonomian Indonesia.

"Yang penting sekali adalah perkembangan ini bukan hanya di Jakarta saja, tetapi sampai ke pelosoknya. ini saya yakin akan tercapai di kabupaten kota, lima tahun lagi," kata dia.

Lebih lanjut, ia lebih memilih untuk tidak fokus mencari perbedaan, melainkan lebih kepada kesamaan. Sebab, kedua kandidat sama-sama mempunyai kekuatan yang sama.

"Dua-duanya bagus dan kebetulan, dua-duanya adalah komisaris di perusahaan kami, jadi susah kita bicara. Satunya senior, mantan menteri, yang satunya pengusaha muda. Saya rasa, dua-duanya sama baiknya," tambah dia.

Menurutnya, Kadin harus menyamakan tujuan, karena persaingan dunia usaha di Indonesia pada tahun depan akan semakin berat, mengingat masuknya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang tinggal menghitung minggu. Indonesia harus siap dan kuat menghadapi MEA.

"Saya akan lebih fokus pada kesamaan bahwa kadin ini harus jadi mitra pemerintah dalam sektor perekonomian, karena perekonomian kita ini banyak peluang dan tantangan ke depan. Apalagi FTA (Free Trade Agreement) sudah dekat, bagaimana kesiapan kita akan didorong untuk kesiapan bersama," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan, siapa pun yang menang nanti, tantangan ke depannya banyak. Ia yakin, kedua kandidat sama-sama mempunyai kapabilitas mengembangkan usaha dan menggerakkan perekonomian Indonesia.

"Di ASEAN, kita tidak boleh menjadi posisi yang lemah. Mereka berdua memang ingin setiap asosiasi maju dan provinsi menjadi tulang punggung, tetapi ujungnya yang memilih itu adalah Kadin provinsi dan asosiasi. Jadi, merekalah yang menentukan siapa, baik siapa yang lebih dekat dengan asosiasi dan daerah," kata dia. (asp)

Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi
Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto.

Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto

Tidak masalah, jika Rio dapat sponsor dari perusahaan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016